Melihat Cara Bekerja Jasa Pengusir Hantu

Hantu pergi, pundi-pundi terisi. (Foto: kumparan)

Para penyedia jasa pengusir hantu memiliki cara otentik hingga pakemnya masing-masing dalam menjalankan aksinya. Tak hanya merapalkan doa-doa, para pengusir hantu itu tampil dengan beraneka ritual yang mengiringi.

Mulai dari menggunakan media-media tradisional seperti bawang putih, jeruk purut, kembang, kendi, hingga aktivitas meditasi. Ada juga yang memakai bantuan alat canggih seperti pendeteksi energi.

Pengusir hantu juga tak melulu harus mendatangi rumah atau tempat bisnis yang menjadi target pembersihan. Tapi bisa juga hanya dengan melihat foto dan alamat, hingga sekadar mendengar cerita dari pemilik bangunan. Dengan cara itu, penjual jasa pengusir hantu sudah bisa terkoneksi dengan target dan konon sudah mampu membuat hantu-hantu itu enyah.

Sebut saja Ratna Listy dan Panglima Langit. Kedua pengusir hantu yang lebih suka disebut sebagai Konsultan Spiritual itu, memiliki metode pembacaan doa atau zikir yang melibatkan seluruh penghuni bangunan berusia dewasa dalam pengusiran hantu. Sementara penghuni lain yang masih anak-anak tak diikutkan atau dikondisikan untuk memasuki ruangan lain.

Konsep pembersihannya dilakukan di sebuah ruangan tengah dengan posisi seperti melingkar dan menghadap kiblat. Semua lampu ruangan dimatikan, tak ada aktivitas lain, kondisi hening dan ritual pun siap dimulai.

Ilustrasi pembersih rumah berhantu. (Foto: kumparan)

Doa-doa yang dinukil dari ayat-ayat Alquran pun satu persatu dibacakan. Setiap orang memiliki tugasnya masing-masing untuk membaca doa sesuai instruksi dari Panglima Langit. Tak kurang dari dua jam lantunan doa itu dimunajatkan tanpa henti. Kecuali sesekali jeda jika ada perintah berupa kode ketukan sebanyak 3 kali.

Di momen itulah, semua mata batin anggota keluarga dibuka. Tak elak, mereka jadi bisa melihat serta merasakan dunia lain yang ada di sekitarnya. Termasuk hantu-hantu yang selama ini bersemayam di bangunan yang bakal dibersihkan. Satu per satu tampak jelas wujudnya dan tanpa penghalang.

"Semua mata batin peserta kebuka, ketahuannya setelah zikir, eh tadi saya dengar suara nangis, eh tadi ada sosok tinggi hitam merah, eh tadi ada pocong di situ," kata artis yang kini lebih banyak berkiprah sebagai konsultan spiritual, Ratna Listy, saat ditemui kumparan di tempat praktiknya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (19/1).

Meski menggunakan bacaan yang identik dengan agama Islam, Ratna Listy menyebut, pengguna jasanya bisa berasal dari agama lain. Di kondisi ini, keluarga itu tetap bisa terlibat dalam ritual doa dengan Panglima Langit serta dirinya yang merapalkan.

"Pasien kami dari berbagai agama, ada yang Kristen, Katolik, Hindu, pokoknya kita menolong semua makluk Allah kita tidak membedakan, karena kalau dia sedang sakit kan (hantu kiriman) artinya dia sedang teraniaya jadi membantu makhluk Allah yang sedang teraniaya, jadi itu prinsipnya," ujarnya.

Ilustrasi pembersih rumah berhantu. (Foto: kumparan)

Selama proses berdoa itu telah disiapkan pula air serta daun-daun tertentu. Ratna Listy dan Panglima Bumi biasanya juga menambahkan berbagai media lain seperti jeruk purut, bawang putih tunggal, bubuk lada hitam atau lainnya yang memang sengaja dipilih sesuai dengan kondisi tertentu. Misalnya saja, lada yang bisa menimbulkan efek seperti tusukan paku pada pengusiran hantu.

Setelah prosesi doa usai, maka disiramkanlah racikan itu ke sekitar bangunan yang dibersihkan.

"Istilahnya kata orang Jakarta di kepretin semua tanah-tanahnya dibersihin, nah ada metode-metode lainnya juga setelah itu tapi biasanya dengan satu metode itu saja setannya sudah tunggang langgang enggak kuat menahan hawa panas doa-doa yang kita bacakan," timpal Panglima Langit.

Ia menyebut, metode yang digunakannya itu, cukup beda dengan pengusir hantu kebanyakan yaitu bisa menunjukkan secara langsung kepada pengguna jasanya, rupa hantu yang sedang dihadapi. Termasuk bisa melihat saat hantu itu mengaku kalah dan minta ampun.

"Bacaan-bacaan yang saya bacakan kan memiliki cambuk api jadi langsung saya cambuk langsung saya sinar kayak nyinari penyakit kanker, tapi ini lebih bahaya lagi, karena ini sinar api langsung menembus 'jantungnya' habis ini dia langsung kabur," klaim dia.

Keampuhan pengusiran hantu yang digadang-gadang bisa bereaksi bahkan paling cepat pernah dalam 5 menit itu, kata Panglima Bumi, tak bisa didapat sembarangan. Ia yang mengaku diri sebagai indigo itu, memang telah memiliki anugerah kemampuan sejak lahir untuk bisa terhubung dengan hal-hal seperti itu.

Ilustrasi pembersih rumah berhantu. (Foto: kumparan)

Panglima Bumi juga menceritakan, Ia mesti tekun berguru selama belasan tahun dan telah memiliki banyak guru pembimbing dari beragam latar belakang. Bukan hanya berlainan suku, bahkan ada yang berasal dari lain dunia yang tak terlihat. Tak heran, karena hal-hal itulah yang kemudian bisa membentuknya memiliki kemampuan dan pangkat 'Panglima' termasuk dalam pengusiran hantu.

"Pengalaman 16 tahun dan pergi ke seluruh penjuru di Indonesia (untuk mengusir hantu), saya sudah menghadapi bermacam-macam panglima setan, jenderal setan, kopral setan, sersan setan, kalau tidak kenal Panglima Langit berarti dia bukan setan, bukan saya sombong ya," katanya.

Metode menggunakan doa-doa juga dilakukan oleh salah seorang pengusir hantu asal Wonogiri, Jawa Tengah yang akrab disapa Gus Irwan. Ia juga tak membatasi agama apapun bagi pengguna jasanya.

"Menyesuaikan, jadi kalau Islam ya kita pakai Islam kalau Kristen kita pakai anak didik kita yang nasrani kan gitu," katanya ketika dihubungi kumparan di lain kesempatan.

Gus Irwan menekankan, pengusiran hantu yang dilakukannya disebut sebagai kejawen. Pada praktiknya, Ia menjelaskan, ritualnya itu tak memberikan persembahan apapun, melainkan persyaratan-persyaratan sebagai bentuk negosiasi.

"Berbeda dengan persembahan ya, contohnya pesugihan nah itu mereka memberikan persembahan terhadap makhluk-makhluk gaib, kalau pengusiran hantu ya hantunya kita usir, mau tidak mau ya kita usir," terang dia.

Komunikasi dengan hantu itu, kata Gus Irwan, terlebih dahulu bisa dilakukan dengan memasukkannya ke media tubuh seseorang.

"Nah di situlah kita ajak komunikasi, berasal dari mana, dulunya datang dari mana ke sini, kalau awal mulanya datang karena persembahan ya kita harus memutus dulu persembahan itu," tambahnya.

Hantu-hantu yang telah berhasil ia tangkap itu, selanjutnya dilarungkan bersama aneka kembang ke laut atau sungai besar.

"Kalau kita pakainya kendi Jawa, di dalamnya kita beri bunga juga. Supaya mereka pun mau dan betah berada di sana. Makanan mereka kan dupa, minyak," katanya.

Ilustrasi pembersih rumah berhantu. (Foto: kumparan)

Baik proses yang dilakukan Gus Irwan atau pun Panglima Langit bisa dilakukan tanpa harus berinteraksi dengan objek pengusiran hantu secara langsung. Melainkan bisa dilakukan secara jarak jauh. Bedanya, jika Panglima Langit bisa langsung melakukan tanpa media alias seperti batin, Gus Irwan mesti menggunakan media tertentu.

"Kita kirimkan sebuah sarana yang memang untuk mengusir atau pun menangkal hantu yang ada di sana. Mungkin itu bisa menggunakan paku raja banyak itu sarana-sarana yang dikirimkan orang yang melakukan jarak jauh tadi," tegas Gus Irwan.

Sementara itu, Pengusir Hantu Jawa Tengah lainnya bernama Musa mengatakan, pembersihan properti rumah atau bisnis dari hantu tak lepas dari pengelolaan energi antara pemilik dan tempat itu sendiri.

"Semua itu adalah energi, kalau misalnya ada hantu atau apa itu berarti ada energi negatif. Dan pastinya juga sumbernya berasal dari yang menempati. Energi negatifnya pasti menarik datangnya hal-hal negatif. Orangnya yang menempati itu juga percaya dengan hal-hal yang mistis dengan hantu dengan seperti itu yang datang juga hantu," katanya.

Alih-alih menangkap hantu secara dramatis seperti menangkap dan dimasukkan ke kendi atau botol, Musa menerangkan, cara yang dilakukannya ialah dengan menyambungkan diri kepada cahaya Tuhan yang ia sebut teknik spiritual.

"Spiritual ini ketuhanan, mungkin tidak menarik untuk diceritakan atau masuk ke media, karena ini tidak berhubungan dengan hantu yang main tangkap sana sini atau ada apa, tidak seperti itu. Hanya energi dari cahaya Tuhan diarahkan ke objeknya, kemudian objek itu akan bersih dari energi negatif, tidak harus menangkap, tidak seperti di TV," bebernya.

Adapun ritual yang perlu dilakukannya agar bisa menyambungkan dengan energi Tuhan adalah dengan perasaan rileks dan tenang. Pada proses itulah, sambil merapalkan doa-doa yang Ia yakini itu, Ia meminta informasi dari Tuhan.

"Kita diberi informasi kemudian kita minta energi yang sesuai dengan informasi yang tadi kita dapatkan kemudian energi itu diarahkan kepada objek yang akan dibersihkan. Sebelumnya saya enggak tau tetiba saya tau, hanya sebentuk informasi yang ada di kepala gitu," terang dia.

Jika rumah atau properti itu telah bersih, kata dia, ditunjukkan dengan energi yang terasa lebih positif. "Kalau dia (pengguna jasa) sudah merasakan nyaman dan damai di sekitar itu berarti (hantu) sudah hilang," tegasnya.

Ilustrasi pembersih rumah berhantu. (Foto: kumparan)

Ditilik dari kacamata metafisika, kata salah seorang Ahli Metafisik, Hafiz menjelaskan, pengusiran hantu tak lepas dari proses komunikasi dua arah untuk mencapai frekuensi dimensi yang sama. Menurutnya, metafisika itu berhubungan dengan dimensi antar makhluk ciptaan Tuhan termasuk manusia dengan jin atau hantu. Sehingga, cara mengkoneksikan dengan mencari persamaan frekuensi.

"Kayak radio, kalau kita cari kayak krek krek krek ya. Nah kalau pas kita masuk ke dimensi alam jin itu, teng sama. Ketemu langsung. Ngomong gimana maksud tujuan apa. Dan masuk ke dimensi mereka itu enggak sembarangan," ujar dia.

Hafiz mengatakan, cara yang ditempuh untuk bisa menyamakan frekuensi itu adalah lewat zikir yang terlihat seolah sedang meditasi. Di saat itulah, kata dia, pengusir hantu bisa saja menunjukkan ekspresi yang sesuai dengan apa yang dia hadapi saat masuk ke dunia lain hantu itu.

"Jadi kalau orang biasa lihat kalau lagi berantem mukanya beda. Meditasi mukanya kok kayak ditabokin. Nanti kalau udah sadar orang itu pasti pingsan. Kalau dia kalah pasti mati," katanya lagi.

Menurutnya, proses negosiasi yang dilakukan itu, bisa memakan waktu tak hanya hitungan jam namun juga bisa sampai berhari-hari.

"Paling lama dua hari. Enggak beres-beres, karena minta macam-macam, minta tumbal, saya enggak mau. Buat apa, kamu (hantu) enggak usah urusin (tumbal) manusia, kamu urusan sama saya," tuturnya menirukan gaya bicara dengan hantu yang biasa ia lakukan.

Hafiz pun mengaku, saat bernego dengan hantu seperti seolah menghadapi kelompok 'preman' yaitu bisa dilakukan sendiri atau dengan bertim. Ia sendiri mempunyai 7 rekan pengusir hantu yang biasa membantu aksinya jika memang ia rasa berat seorang diri.

"Saya seleksi dulu (terima atau enggak tawaran pengusiran hantu), ini prosesnya gimana. Berat apa biasa aja. Kalau makin berat, saya butuh fisik dan tim. Enggak mungkin sendiri, mati konyol. Dirundingin dulu sama tim. Kalau enggak ya udah, daripada nyari masalah. Kalau saya enggak sanggup, mending ngomong seperti itu. Karena setiap orang punya kapasitas, walaupun dipaksa enggak akan bisa," aku dia.

Sedangkan metafisik lainnya, Syaiful, menegaskan keilmuwan itu tak hanya soal pengusiran hantu alias tidak hanya berhubungan dengan hal-hal yang sifatnya gaib. Melainkan, aplikasi praktisnya sebagai pengobatan hingga pengendalian energi dalam diri dan sekitar.

"Ilmu metafisika yang bermanfaat untuk semua aktivitas di kehidupan seseorang. Jadi hal-hal gaib itu hanya sekadar pengetahuan yang kita ajarkan ke mereka (pengguna jasa), jadi kita lebih memberikan pelatihannya," kata lelaki asal Yogyakarta, Jawa Tengah melalui sambungan telepon.

Ilustrasi pembersih rumah berhantu. (Foto: kumparan)

Berbeda dengan teknik yang dilakukan para pengusir hantu sebelumnya, Syaiful menekankan, energi negatif yang banyak dipercaya sebagai hantu itu bermuara pada akumulasi pikiran-pikiran yang menghasilkan energi negatif pada diri orang itu sendiri.

Maka dari itu, cara yang ia tempuh dalam pengusiran 'hantu' dengan memberikan bimbingan bagi pengguna jasanya untuk bisa mengendalikan dan mengelola energi yang ia miliki. Imbasnya lebih lanjut, bisa menjadikan orang tenang dan energi yang menyebar ke rumah atau properti di sekitarnya itu pun menjadi positif dan damai.

"Sebetulnya semua berasal dari energi yang diciptakan Allah, itu konsep dasarnya ya energi termasuk jin juga energi. Cuma berbeda frekuensi, berbeda dimensi tapi itu sebenarnya energi juga. Sehingga kita memang kepada peserta yang berlatih memandang energi negatif dari mana pun termasuk dari jin ini sebuah energi bukan jinnya," paparnya.

Selain dilakukan dengan teknik meditasi, Syaiful menambahkan, penetralisir energi negatif atau dalam kata lain pengusiran hantu itu bisa dilakukan dengan bantuan teknologi sebagai alat deteksi.

"Ya kita untuk kondisi tertentu kita punya alatnya walaupun sebetulnya secara langsung tanpa alat itu kita juga bisa. Pada tingkat yang lebih lanjut nanti diajarkan untuk menggunakan alat itu," pungkas dia.

Simak cerita lainnya dengan mengikuti topik Jasa Pengusir Hantu hanya di kumparan.