Melihat Kereta Bandara Soetta yang Sepi Penumpang

9 Agustus 2018 10:27 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta bandara Sudirman Baru-Soetta yang tampak sepi pada Rabu (8/8/2018) (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kereta bandara Sudirman Baru-Soetta yang tampak sepi pada Rabu (8/8/2018) (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tak kurang dari 7 bulan lalu, pada 2 Januari 2018 Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan kereta bandara Soekarno Hatta (Soetta). Namun, hingga kini kereta yang diharapkan dapat mengurangi beban jalan tol dari dan menuju bandara itu, masih terbilang sepi penumpang.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparan, kereta yang diberangkatkan dari stasiun BNI City pada Rabu (8/8) pukul 12.51 WIB, hanya mengangkut tak lebih dari 15 penumpang di setiap gerbong yang total terdiri 6 di setiap rangkaian kereta. Bahkan, pada gerbong bagian belakang hanya terlihat tiga penumpang dan ada pula yang kosong sama sekali.
Padahal, kapasitas kereta bandara bisa mestinya bisa memuat sekitar 40-42 kursi di setiap gerbongnya. Dengan kata lain, kapasitas keseluruhan gerbong berkisar 272 kursi. Sementara, kondisi terkini setiap pemberangkatan kereta bandara tak sampai 50 penumpang.
Situasi di stasiun bandara Sudirman Baru-Soetta yang tampak sepi pada Rabu (8/8/2018) (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Situasi di stasiun bandara Sudirman Baru-Soetta yang tampak sepi pada Rabu (8/8/2018) (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
Salah seorang petugas yang berjaga membenarkan sepinya penumpang. Ia bercerita jika setiap pemberangkatan pada hari biasa bahkan hanya 20-30 penumpang di setiap kereta.
"Mulai ramai sore, kalau hari biasa ya sekitar 30 penumpang. Kalau yang cukup ramai itu hari Jumat dan Senin ya bisa 50-60 penumpang sekali berangkat, Sabtu Minggu pun sepi," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga menyampaikan, tak jarang ia mendapati keluhan penumpang soal harga tiket kereta bandara yang relatif mahal, yakni Rp 70 ribu.
Selain perkara harga, sepinya kereta bandara menurutnya juga disebabkan karena akses yang masih terbilang sulit dijangkau.
"Emang agak sulit, tapi berharap sih yang di Manggarai segera dibuka, biar lebih enak," imbuhnya.
Situasi di stasiun bandara Sudirman Baru-Soetta yang tampak sepi pada Rabu (8/8) (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Situasi di stasiun bandara Sudirman Baru-Soetta yang tampak sepi pada Rabu (8/8) (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
Diketahui jika rute kereta Bandara Soekarno-Hatta adalah Stasiun Manggarai - Sudirman Baru - Duri - Batu Ceper - Bandara Soekarno Hatta.
Namun memang, pada pengoperasian awal, kereta bandara tidak langsung berangkat dari Stasiun Manggarai dan Stasiun Duri, sebab masih dalam proses konstruksi hingga saat ini.
Penumpang saat ini dapat berangkat dari Stasiun Sudirman Baru dan Stasiun Batu Ceper. Sehingga, para penumpang harus terlebih dahulu menyambung commuter line atau taksi menuju stasiun tersebut agar bisa mengakses kereta bandara Soekarno Hatta.
ADVERTISEMENT
Waktu pemberangkatan Stasiun Sudirman Baru-Bandara Soekarno Hatta dimulai pukul 03.21 WIB untuk kereta pertama dan kereta terakhir pukul 22.51 WIB. Sementara jadwal pemberangkatan dengan rute sebaliknya, Bandara Soekarno-Hatta ke Stasiun Sudirman Baru berangkat mulai pukul 04.40 WIB hingga kereta terakhir pukul 00.40 WIB.
Dalam satu hari, kereta ini akan memiliki frekuensi perjalanan sebanyak 80 kali perjalanan. Waktu penjemputan dilakukan setiap 15 menit dan 30 menit sekali pada jam sibuk.
Meski masih sepi, bukan berarti kereta bandara tak ada peminat. kumparan berbincang dengan beberapa penumpang yang tertarik menggunakan kereta bandara untuk menuju penerbangan tujuannya.
"Saya sudah tiga kali naik, enaknya tepat waktu, kalau taksi jam segini (12 siang) pasti nekat, macet," kata salah seorang penumpang yang hendak menuju penerbangan ke Kupang.
Situasi di stasiun bandara Sudirman Baru-Soetta yang tampak sepi pada Rabu (8/8) (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Situasi di stasiun bandara Sudirman Baru-Soetta yang tampak sepi pada Rabu (8/8) (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
Sementara itu, seorang ibu menimpali, jika perjalanan menggunakan kereta bandara lebih nyaman dan aman.
ADVERTISEMENT
"Nyaman dan enak sih, fasilitasnya juga lengkap, cuma masih sepi aja memang," lanjut seorang ibu yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
Selama pengamatan, kumparan juga melihat jika kondisi stasiun kereta bandara memang terbilang baik. Ruang tunggu yang bersih dan nyaman dengan aneka tampilan artistik. Di samping itu, pelayanan pembelian tiket juga sudah cukup tertata dengan dibagi dalam beberapa loket sehingga tidak terlalu mengantre.
Kondisi di dalam kereta bandara pun juga nyaman dan ramah anak. Kereta baru terdapat toilet yang dilengkapi dengan hand shower dan meja penggantian popok untuk bayi, CCTV untuk keamanan penumpang, dan USB port di setiap tempat duduk.