Melihat Pergerakan Saham Lippo Karawaci Setelah Tambah Modal Rp 14,3 T

Rapat Umum Pemegang Saham PT Lippo Karawaci Tbk. Foto: Dok. lippokarawaci.co.id

Perusahaan pengembang terintegrasi di bawah Lippo Group, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), melakukan penambahan modal senilai USD 1,01 miliar atau sekitar Rp 14,3 triliun (Kurs Rp 14.200). Hal itu dilakukan sebagai bagian dari rencana transformasi strategis menyeluruh untuk merekapitalisasi perseroan.

Dari total pendanaan USD 1,01 miliar itu, sebesar USD 730 juta berasal dari hasil rights issue yang dijamin sepenuhnya oleh keluarga Riady.

Sedangkan sisanya senilai USD 280 juta berasal dari penyelesaian rencana divestasi aset.

Bagaimana pergerakan saham Lippo Karawaci dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) yang merupakan anak usaha dari LPKR setelah adanya penambahan modal ini?

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia. Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Mengutip data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (13/3), hingga pukul 9.52 WIB, saham LPKR turun 4 poin (1,57 persen) ke Rp 250.

Saham LPKR dibuka di Rp 258, sempat menyentuh level tertingginya di Rp 260 dan terendahnya di Rp 248.

Saham LPKR ditransaksikan sebanyak 609 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 222.092 saham senilai Rp 5,67 miliar.

Sementara saham LPCK terpantau anjlok 30 poin (1,51 persen) ke level Rp 1.960.

Saham LPCK dibuka di Rp 2.000, menyentuh level tertingginya di Rp 2.000 dan terendahnya di Rp 1.910.

Saham LPCK ditransaksikan sebanyak 325 kali dengan total volume perdagangan saham sebanyak 6.385 saham senilai Rp 1,25 miliar.