Menaker Anggarkan Rp 3,9 Triliun untuk Kegiatan Vokasi

17 Januari 2019 11:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tahun ini mendapat anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp 5,7 triliun. Jumlah itu lebih tinggi dibanding anggaran tahun 2018 yang sebesar Rp 3,9 triliun.
ADVERTISEMENT
Menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri, sebesar 70 persen atau Rp 3,9 triliun dari total anggaran tahun ini akan difokuskan untuk kegiatan vokasi.
“Sekitar 70 an persen dari anggaran itu kita larikan untuk vokasi. Belum di kementerian yang lain. Pokoknya tahun ini tahun pembangunan SDM kita harus perkuat SDM kita,” ujarnya saat ditemui di kawasan KM 25 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (17/1).
Ilustrasi Pendidikan Vokasi di Era Digital (Foto: Glenn Carstens-Peters)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pendidikan Vokasi di Era Digital (Foto: Glenn Carstens-Peters)
Beberapa target untuk menggenjot SDM yaitu dengan melakukan masifikasi pelatihan kerja. Berdasarkan catatan Kemenaker, pada tahun ini ditargetkan ada sekitar 277.424 orang.
Secara rinci terbagi antara lain 10.000 orang dari Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dan 32.000 orang dari 1.000 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas. Selain itu, pihaknya akan memberikan sertifikasi kepada 526.179 pekerja. Sedangkan untuk kegiatan pemagangan ditargetkan akan diikuti 210.683 orang.
ADVERTISEMENT
Sementara itu sisanya atau 30 persen sisa anggaran akan digunakan untuk kebutuhan program Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
“Macam-macam ada berbagai unit yang punya alokasi (masing-masing),” lanjutnya.