news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menaker Sebut 3 Profesi yang Rentan Hilang Karena Digitalisasi

13 Desember 2017 17:46 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri. (Foto:  Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menyebut, terdapat 3 profesi yang rentan hilang karena perkembangan teknologi informasi. Adapun 3 profesi itu, yakni pekerja toko ritel, pekerja di bidang perbankan, dan pekerja di sebagian bidang perdagangan.
ADVERTISEMENT
Profesi yang rentan hilang tersebut ialah profesi yang tak membutuhkan skill khusus dan fungsinya dapat digantikan oleh teknologi informasi. Misalnya teller di perbankan dan pramuniaga di toko ritel.
"Yang pasti yang rentan ini terdampak digitalisasi. Semua sektor cepat atau lambat pasti terdampak digitalisasi," ucapnya di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (13/12).
Menurut Hanif, perusahaan yang ada di Indonesia sebaiknya melakukan transformasi mengikuti perkembangan teknologi informasi. Sebab, perusahaan tetap survive tergantung tiga hal.
"Tiga hal itu bagaimana caranya melayani lebih cepat, pelayanan lebih berkualitas, dan harga yang diberikan lebih murah. Itu yang harus diperbaiki perusahaan," ujarnya.
Untuk memenuhi tiga hal itu, perusahaan harus memangkas proses agar lebih efektif dan efisien. Dampaknya, karyawan yang dimiliki perusahaan akan terpangkas. Namun, Hanif menyarankan perusahaan tidak melakukan PHK.
ADVERTISEMENT
"Misal konsekuensinya dari 100 karyawan, 10 orang yang bisa stay dan 90 orang harus out dari proses bisnis," jelasnya.
Dia pun mengungkapkan, pemangkasan tersebut sekarang ini terjadi di Singapura. Ketika melakukan pemangkasan, perusahaan di Singapura itu kemudian melakukan upgrading skill karyawan yang dipertahankan.
"Di Singapura begitu ritelnya terhantam, karyawan yang dipertahankan di-upgrading skill, tidak hanya senyum selamat datang. Tapi juga diwajibkan bisa memasarkan produk. Sedang yang dipangkas dipindah ke unit lain," papar Hanif.