Mendag Libatkan Peternak Besar untuk Turunkan Harga Daging Ayam

16 Mei 2018 16:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjelang bulan Ramadhan, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjamin semua bahan pokok aman, bahkan pasokannya berlebih. Meski begitu ada dua bahan pokok yang harganya melonjak, yaitu daging ayam dan telur.
ADVERTISEMENT
Untuk menstabilkan harga daging ayam yang melonjak hingga Rp 50.000 per kg di pasar, Enggar menyatakan akan melibatkan produsen-produsen besar. Enggar meminta agar peternak skala besar untuk menggelontorkan daging ayam ke pasar.
"Semula peternak intergrator yang besar-besar itu kita tidak izinkan masuk di pasar, tapi sekarang dengan kondisi sekarang ini akhir minggu lalu saya sudah minta mereka turunkan yang peternak yang di luar intergrator," kata Enggartiasto Lukita di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/5).
Secara garis besar, Enggar menambahkan, harga dan stok pangan dalam kondisi aman. "Barangnya ada, beras ada, kemudian gula banyak. Jadi tadi saya ke Semarang, beras yang Rp 8.950 dari Bulog. Yang tadinya Rp 11.000 sampai Rp 10.500 turun menjadi Rp 9.500 per kg. Saya bilang turunan lagi 50 perak jadi Rp 9.450 per kg," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Kemudian gula saat ini harganya Rp 11.500. Untuk minyak goreng, Enggar menyampaikan harganya masih aman. "Daging stabil. Cuma daging ayam dan telur," ucap Enggar.