Menengok Proses Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung

6 Juli 2019 8:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembangunan terowongan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dilakukan PT KCIC. Foto: Dok. PT KCIC
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan terowongan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dilakukan PT KCIC. Foto: Dok. PT KCIC
ADVERTISEMENT
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menargetkan pembangunan Kereta Cepat Indonesia China terbangun di tahun 2021. Adapun total trase Kereta Cepat Jakarta Bandung mencapai 142 kilometer (km).
ADVERTISEMENT
Lantas bagaimana progres terkini pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?. Berikut kumparan sajikan:
Pembangunan terowongan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dilakukan PT KCIC. Foto: Dok. PT KCIC
Menurut Direktur Utama KCIC, Chandra Dwiputra, progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung mencapai 23 persen. Pada akhir 2019, ditargetkan progres konstruksi telah mencapai 60 persen.
"Sekarang proyek kita sudah dapat 23 persen, masih on the track. Selesai di 2021," tegasnya saat ditemui di Hotel Aryaduta, Bandung, Jumat (5/7).
Foto udara pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dilakukan PT KCIC. Foto: Dok. PT KCIC
Dia menjelaskan dalam pembangunan proyek ini terdapat 13 tunnel atau terowongan. Dari 13 tunnel itu, 1 tunnel sudah selesai pembangunan. Ditargetkan pada tahun ini, terdapat 2 tunnel yang selesai dibangun.
"Yang banyak tembus tunnel itu tahun depan. Dari trase 142 km itu kita sudah di 140 titik pengerjaannya supaya cepat," kata Chandra.
Pembangunan terowongan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dilakukan PT KCIC. Foto: Dok. PT KCIC
Dia menambahkan dari 142 km, sebanyak 83 km di antaranya akan berstruktur konstruksi elevated atau layang dan bridge atau jembatan. Sisanya konstruksi dilakukan underground atau bawah tanah.
ADVERTISEMENT
"Konstruksi elevated terpanjang terbentang sepanjang 36 km mulai dari Kabupaten Bekasi sampai Kabupaten Karawang," paparnya.
Foto udara pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dilakukan PT KCIC. Foto: Dok. PT KCIC
Chandra pun mengungkapkan, pihaknya saat ini telah memulai melakukan pembangunan ‎depo Kereta Cepat Jakarta Bandung. Adapun depo itu merupakan fasilitas perawatan kereta cepat pertama di Asia Tenggara.
Foto udara pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dilakukan PT KCIC. Foto: Dok. PT KCIC
Nantinya depo itu dibangun di tanah seluas 85,44 hektare di kawasan Tegalluar, Bandung. Berdasarkan rencana, depo tersebut akan memiliki 8 jalur untuk menampung 11 trainset, di mana 1 trainset terdiri dari 8 gerbong.
"Setiap trainset terdiri dari 8 gerbong. Nantinya 2 dari 11 trainset ini akan menjadi kereta cadangan dan pengganti saat kereta utama sedang menjalani perawatan," ujar Chandra.
Foto udara pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dilakukan PT KCIC. Foto: Dok. PT KCIC