Mengapa Manusia Berutang?

27 September 2019 10:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi uang. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi uang. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Utang bukanlah hal yang baru dalam sejarah perkembangan manusia. Sejak dulu, manusia telah melakukan aktivitas tersebut. Faktanya, kegiatan utang piutang sudah dilakukan sejak ribuan tahun lalu. Menurut beberapa sumber, catatan tertua tentang utang berasal dari Kebudayaan Mesopotamia pada 2000 sebelum Masehi (SM). Kala itu para petani di sana biasa meminjam bibit atau hewan penggarap sawah kepada pemodal untuk kemudian dikembalikan setelah panen.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, utang kerap dipandang negatif. Berutang tidak hanya akan memberatkan diri sendiri jika pengaturannya tidak baik, tetapi juga bisa mengganggu berbagai tujuan keuangan yang Anda miliki dan membebani mental jika kesulitan memperoleh cara membayarnya. Padahal, utang bisa jadi hal positif jika dikelola dengan baik.
Walau tidak diharapkan, bukan berarti setiap orang dengan mudah bisa menghindarinya. Baik untuk kebutuhan yang mendesak atau modal yang dibutuhkan untuk melakukan suatu usaha yang berujung pada penghasilan, utang sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia.
Setidaknya, ada tiga alasan mengapa seseorang bisa dan perlu berutang:
Kebutuhan mendesak
com-Ilustrasi terbaring di rumah sakit. Foto: Shutterstock
Berutang tidak melulu terjadi karena keinginan, tetapi terkadang memang ada kebutuhan yang benar-benar mendesak. Misalnya ketika sakit melanda sementara dana cadangan tak cukup untuk berobat, atau terjadi musibah yang membuat harta hilang atau sebagainya. Ketika hal seperti itu terjadi, mau tak mau, utang pun harus dilakukan; dalam kondisi seperti ini, utang justru memang perlu dilakukan.
ADVERTISEMENT
Seringkali, kita dihadapkan dengan situasi keuangan yang sulit dengan waktu terbatas, berutang dapat membantu kita melewati kondisi tersebut dan merencanakan untuk melakukan pembayaran di kemudian hari.
Keperluan bisnis
com-Ilustrasi kerja sama bisnis. Foto: Dok. Shutterstock
Ada kalanya seorang pengusaha membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan potensi usahanya atau mengambil kesempatan bisnis yang muncul. Banyak orang yang melewatkan kesempatan bisnis karena tidak memiliki modal, padahal modal yang dibutuhkan mungkin tidak perlu besar. Akses untuk mendapatkan modal menjadi alasan mengapa kesempatan tidak termanfaatkan.
Saat ini pinjaman dari Finmas adalah salah satu alternatif utama yang bisa diambil agar kesempatan tersebut dapat diambil dan membuat hidup #LebihDariIni.
Agar arus kas tidak berantakan karena suatu pembelian besar
com-Ilustrasi merencanakan renovasi rumah. Foto: Shutterstock
Menjaga arus kas merupakan sebuah tantangan besar apabila Anda telah membeli barang mahal. Apalagi, jika barang yang dibeli memang benar-benar dibutuhkan untuk kepentingan produktif. Kebutuhan itu membuat utang menjadi pilihan yang masuk akal agar keuangan tidak berantakan.
ADVERTISEMENT
Misalnya seperti ini: seorang pekerja lepas membutuhkan sebuah laptop baru untuk mengerjakan pekerjaannya dengan lebih baik karena laptopnya saat ini sudah sangat lambat. Alih-alih menggunakan tabungan daruratnya untuk membeli laptop, ia memilih untuk berutang atau membayar laptop tersebut secara kredit. Alasannya tentu masuk akal, agar dana darurat itu tidak serta habis karena kebutuhan produktifnya tersebut.
Melihat tiga alasan di atas, utang adalah sesuatu yang wajar dilakukan oleh seseorang dan merupakan bagian dari pengelolaan keuangan.
Pada akhirnya, yang terpenting adalah bagaimana mengatur utang dengan baik agar ia tidak membebani kehidupan dan keuangan personal Anda. Mengelola utang artinya berutang hanya untuk kebutuhan saja, atau jika penggunaan pinjaman tersebut produktif misal diperuntukan bagi kebutuhan usaha anda. Sehingga kesempatan dan keuntungan dapat diraih, biaya bunga dapat dengan mudah dibayarkan.
ADVERTISEMENT
Berutang bukan sesuatu yang dilarang dan merugikan, asal Anda #PilihPakeYakin produk finansial yang tepat yang tidak akan membebani Anda.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Finmas.