Menhub Akui Masih Ada Kekurangan di Tol Trans Jawa

Menhub Budi Karya Sumadi di Terminal Pulo Gebang. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menilai arus mudik tahun ini berjalan baik. Keberadaan proyek Tol Trans Jawa menjadi salah satu pendorong efektivitas masyarakat saat kembali ke kampung halaman.

Hanya saja, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyoroti adanya persoalan selama mudik dan arus balik, khususnya saat kembali ke Jakarta.

"Bahwa mudik ini masih ada kekurangan, pas balik ke Jakarta," katanya saat mengisi acara Core di Hotel Morrisse, Jakarta Pusat, Rabu (12/6).

Pada saat arus balik memang terjadi penumpukan di beberapa ruas Tol Trans Jawa. Bahkan kemacetan panjang juga terjadi di KM 6 Tol Jakarta-Cikampek yang mengarah ke Cikampek pada Jumat (8/6).

Macet panjang di Cikampek arah Jakarta (16/7/2018) Foto: Istimewa

Berdasarkan data Kemenhub, pada H+3 kendaraan masuk pintu tol Cikampek sebanyak 166.574 kendaraan per hari. Untuk itu, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas infrastruktur di sektor transportasi agar ke depan arus mudik bisa berjalan lebih baik.

Selain itu, Budi menegaskan, untuk mengembangkan infrastruktur harus diikuti oleh peningkatan ekonomi masyarakat. Adapun beberapa upaya yang tengah dilakukan oleh Kemenhub yaitu bekerja sama dengan Jasa Marga untuk membangun unit-unit kegiatan ekonomi di jalan tol.

"Kami kemarin mencoba menangkap, ada beberapa ide yang sudah ada. Kita buat proposal, tapi bukan untuk kepentingan Jasa Marga saja. Tapi untuk kebijakan masyarakat seluruh dari warung yang kecil," katanya.