Menhub Imbau Seluruh Karyawan Garuda Tidak Mogok Kerja

Konpers Serikat Karyawan Garuda Indonesia. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau kepada seluruh karyawan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) agar tetap melaksanakan operasional seperti biasa serta tidak melakukan mogok kerja.

Kata Budi, pemogokan kerja bukan saja justru membuat maskapai pelat merah BUMN itu merugi, namun juga berdampak bagi menurunnya pelayanan kepada masyarakat.

“Jika serikat karyawan Garuda Indonesia ingin menyampaikan aspirasinya dapat disampaikan secara musyawarah tanpa perlu adanya aksi mogok. Saya mengimbau baik pilot maupun pihak Manajemen PT Garuda Indonesia mengedepankan komunikasi,” ujar Menhub dalam keterangannya, Selasa (30/4).

Meski polemik yang terjadi di Garuda Indonesia saat ini termasuk soal kondisi keuangan Garuda, Budi Karya berkomentar bahwa hal tersebut bukan domain dari Kementerian Perhubungan. Namun, menyangkut pelayanan, keamanan dan keselamatan penerbanganlah yang menjadi kewenangan dari Kemenhub selaku regulator.

Menhub Budi Karya Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara

“Usaha penerbangan banyak melibatkan berbagai unsur seperti pelayanan, keamanan dan keselamatan, tentunya saya beserta jajaran Kementerian Perhubungan sudah berkomunikasi dengan Kementerian BUMN dan Garuda Indonesia agar ke depannya segala aspek tersebut dapat terus ditingkatkan,” terang dia.

Terlepas dari berbagai polemik yang kini masih belum usai, BUdi Karya menyebutkan, Garuda Indonesia telah memiliki komitmen untuk selalu menerapkan standar tata kelola yang terbaik.

Ia juga percaya, Garuda Indonesia telah berusaha untuk menerapkan praktik Good Corporate Governance (GCG) melalui berbagai usaha perbaikan dan peningkatan.

“Hasil penilaian GCG Garuda yang semakin baik diperoleh melalui perbaikan dan penyempurnaan dari apa yang telah dilakukan. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan (Garuda Indonesia) dalam menerapkan GCG,” pungkasnya.