Menhub ke Pilot Garuda: Jangan Mogok, Pasti Ada Jalan

3 Juni 2018 12:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) berencana menggelar aksi mogok kerja. Aksi mogok tersebut dilakukan karena para pekerja merasa tak kunjung mendapatkan respons dari pemerintah atas tuntutannya soal manajemen Garuda yang dinilai kurang kredibel.
ADVERTISEMENT
Rencana mogok pilot Garuda tersebut mendapat perhatian dari sejumlah pihak, termasuk Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Minggu (3/6), Budi mengaku telah mendapat laporan dari Dirut Garuda Indonesia bahwa para pilot akan menunda aksi mogok.
Konpers Serikat Karyawan Garuda Indonesia. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konpers Serikat Karyawan Garuda Indonesia. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
"Proses komunikasi akan dilakukan. Kemarin pak dirut sudah melakukan proses komunikasi dengan para pilot. Nanti hari Senin besok juga akan lakukan proses komunikasi dengan saya," ujar Budi.
Budi juga mengimbau agar para pilot tak melakukan mogok dan tetap menjaga komunikasi yang baik. "Saya imbau para pilot, orang-orang terhormat, orang-orang pintar agar melakukan bentuk komunikasi yang baik. Jika dilakukan suatu introspeksi bersama tentunya pasti ada jalan. Jadi saya imbau agar mogok kerja tidak terjadi," paparnya lagi.
ADVERTISEMENT
Terkait kerja sama Garuda Indonesia dengan TNI AU, Budi mengatakan bahwa hal tersebut hanya terjadi jika terjadi pemogokan. Budi yakin aksi mogok tidak akan terjadi.
Menanggapi masalah manajemen Garuda Indonesia yang dinilai bobrok oleh APG dan Sekarga, Budi mengatakan yang mengetahui masalah tersebut adalah para auditor.
"Saya aja yang orang penerbangan lama enggak bisa mengatakan dari sepintas kalau bobrok. Pak Pahala (Dirut Garuda) itu orang profesional. Dia banker terbaik di negara ini dan dia sudah melakukan yang terbaik. Ini adalah suatu proses yang terjadi panjang dan kalau mau menyampaikan pendapat sebaiknya dalam kondisi yang sejuk. Jangan kita ngomong yang tidak baik apalagi ini ruang publik. Saya sangat menghargai siapa pun yang tidak mengatakan hal yang tidak baik di depan umum," katanya lagi.
ADVERTISEMENT
Saat diminta komentar tentang kerugian yang dialami pihak manajemen Garuda Indonesia, Budi menuampaikan bahwa proses penyelesaiannya tidak akan mudah dan sebentar.
"Saya yakin seseorang juga enggak bisa mengembalikan telapak tangan tiba-tiba jadi untung. Tidak mudah, butuh proses. Kalau kita berpikir komprehensif tidak akan keluar dengan kata-kata yang menohok seperti itu. Saya imbau sampaikanlah kata-kata sejuk," tutupnya.