Menhub: Maskapai RI Mulai Jajaki Rute Langsung ke Eropa

Budi Karya di rapat keamanan jelang Asian Games (Foto: Helmi Afandi/kumparan)

Maskapai Indonesia akhirnya bisa kembali terbang di langit Eropa. Hal ini karena Uni Eropa (UE) resmi menghapus larangan bagi maskapai Indonesia yang tertuang dalam daftar keselamatan penerbangan UE.

Di daftar tersebut, UE mengizinkan seluruh maskapai yang terverifikasi di Indonesia untuk terbang di Eropa. UE menyatakan, pencabutan larangan disebabkan otoritas di Indonesia telah memperbaiki sejumlah aspek keselamatan sesuai standar Eropa.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, hal itu tentunya memberikan dampak positif bagi maskapai Indonesia. Bahkan dia menyebut sudah ada beberapa maskapai Indonesia yang melakukan penjajakan untuk membuka rute ke beberapa negara di Eropa, seperti London dan Amsterdam.

Namun demikian, dirinya enggan menyebut sejumlah maskapai yang telah melalukan penjajakan tersebut.

"Baru penjajakan. Ya kalau potensial tentunya Amsterdam dan London," ujar Budi saat open house di kediaman Menko Darmin Nasution, Jakarta, Sabtu (16/6).

Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. (Foto: Reuters/Darren Whiteside)

Budi juga menyebut, beberapa negara Eropa lainnya yang banyak diincar maskapai Indonesia yakni Polandia dan Rusia. "Negara-negara kecil banyak, seperti sangat intensif itu Eropa Timur, Polandia, Rusia, bahkan secara charter ke Polandia itu ada," katanya.

Dia pun menilai dengan keputusan ini maka maskapai penerbangan Indonesia naik kelas. Dengan begitu maka perusahaan maskapai penerbangan akan semakin mudah memperbesar pasar mereka khususnya di UE.

"Beberapa penerbangan kita memiliki bintang (peringkat) yang lebih tinggi seperti Garuda Indonesia, Citilink, sama Lion Air, dari bintang 3 menjadi bintang 7. Ini juga memberikan kemungkinan mereka memasarkan produk-produknya lebih diperhatikan dan lebih laku," tambahnya.