Menhub Minta Jam Operasi Bandara Kecil Diperpanjang saat Nataru

Bandara Silangit (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta ke operator bandara agar jam operasional bandara kecil di Indonesia ditambah pada saat masa libur Natal dan tahun baru 2019 saat permintaan melonjak.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, jika permintaan penumpang tinggi namun jam operasional bandara kecil terbatas, hal tersebut akan membuat banyak penumpang yang tidak terakomodir.

“Bandara agak kecil, kadang-kadang dia memiliki jam operasi tertentu, kami minta mereka lebih panjang supaya rotasi pesawat lebih baik,” paparnya saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (15/12).

Dia pun mencontohkan bandara dengan jam operasional terbatas yakni Bandara Iskandar Pangkalan Bun dan Bandara Silampari Lubuk Linggau. Budi Karya meyakini penumpang dengan rute itu akan banyak.

Bandara Blimbingsari Banyuwangi (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)

Sementara itu, Direktur Utama Angkasa Pura II Awaluddin menyampaikan, pihaknya saat ini mengelola 15 bandara yang terletak di Indonesia bagian barat, mulai dari bandara di Aceh sampai Bandara Banyuwangi.

Dari 15 bandara itu, hanya Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu yang beroperasi 24 jam, sementara 11 bandara lain beroperasi hingga pukul 24.00 WIB. Sedang 2 bandara sisanya hanya beroperasi sampai sore hari.

“Bandara Silangit hanya beroperasi sampai 17.00, sedang Bandara Banyuwangi beroperasi sampai 18.00 WIB. Hanya sampai itu karena sistem navigasinya belum memungkinkan,” katanya.

Selain Angkasa Pura II, bandara yang ada di Indonesia juga dimiliki oleh PT Angkasa Pura I dan TNI Angkatan Udara. Menurut Awaluddin, untuk jam operasional bandara di bawah pengelolaan Angkasa Pura II sudah baik.