news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menhub Minta Kontraktor Proyek di Tol Japek Tak Kerja Sendiri-sendiri

27 November 2018 10:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhub Budi Karya di Kemenhub. (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya di Kemenhub. (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta kontraktor yang mengerjakan proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, kereta cepat Jakarta-Bandung dan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated bekerja sama.
ADVERTISEMENT
Sebab menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, selama ini kontraktor ketiga proyek itu bekerja sendiri-sendiri. Alhasil kemacetan lokasi pengerjaan, terutama di sekitar Tol Japek km 11-17, begitu parah.
“Katakanlah di Cikunir sekarang ini ada 4 pihak yang bekerja, janganlah kontraktornya (bekerja) sendiri-sendiri,” katanya di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Selasa (27/11).
Dia mencontohkan, kerja sama yang dapat dijalin oleh kontraktor yakni dengan berkoordinasi dalam hal mendatangkan material proyek. Diharapkan material beberapa proyek diangkut dalam 1 truk, tidak sendiri-sendiri.
Pekerja menyelesaikan konstruksi jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) II di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/7). (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja menyelesaikan konstruksi jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) II di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/7). (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
“Ada 1 orang bikin balok, lainnya tapi bawa truk mengerjakan kegiatan begitu masif. Intinya mengkoordinasikan itu semua, pekerjaan itu dikoordinasikan sama-sama,” beber Budi Karya.
Dia kembali menegaskan dalam kebijakan ini, tidak ada penghentian proyek, melainkan hanya menata jadwal proyek. Dengan demikian, diharapkan kepadatan lalu lintas di sekitar Tol Japek tidak semakin parah.
ADVERTISEMENT
“Apa yang kita koordinasikan ini adalah me-manage waktu dan ruang bagi semua stakeholders agar memberikan suatu toleransi tanpa mengubah target penyelesaian,” ucapnya.