Menhub Soal Bagasi Berbayar: Itu Inovasi Maskapai

12 Januari 2019 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bagasi. (Foto: PixaBay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bagasi. (Foto: PixaBay)
ADVERTISEMENT
Maskapai berbiaya hemat (Low Cost Carrier/LCC) kini kompak menerapkan tarif bagasi pada penerbangan domestik. Beberapa maskapai yang sudah menerapkan biaya bagasi yaitu Lion Group yakni Lion Air dan Wings Air. Sedangkan satu maskapai lainnya adalah Citilink.
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menilai, keputusan beberapa maskapai tersebut adalah untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan. Bagasi berbayar itu pun dinilai sebagai salah satu inovasi yang dilakukan maskapai.
“Itu inovasi, saya pikir dari segi bagasi bagian dari solusi mereka. Selain mereka juga bisa angkut barang-barang, ada pendapatan,” ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (12/1).
Budi Karya menjelaskan, secara global persaingan bisnis di industri penerbangan sangat ketat. Keuntungan yang diperoleh tidak besar namun bisnis tersebut memiliki risiko tinggi. Ditambah lagi, kondisi harga avtur yang merupakan bahan bakar pesawat terus mengalami kenaikan Kondisi ini semakin menekan keuntungan maskapai, sebab kenaikan beban operasional tak diimbangi dengan pendapatannya.
Menhub Budi Karya Sumadi usai kopdar dengan ojek online Grab di Gambir Expo Kemayoran. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya Sumadi usai kopdar dengan ojek online Grab di Gambir Expo Kemayoran. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
"Sehingga mereka dalam satu harga sepertinya marjinal sekali," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu Budi Karya menilai langkah maskapai untuk mengenakan tarif bagasi merupakan upaya agar bisnis mereka tetap bertahan.
"Coba dibayangkan, kalau tiba-tiba ada maskapai yang berakhir, kan jadi repot. Oleh karenanya salah satu inovasinya dengan itu (bagasi berbayar),” sambungnya.
Di sisi lain, dengan adanya biaya tersebut maka masyarakat akan lebih disiplin dalam menghemat jumlah barang yang dibawa. Sekadar informasi, maskapai pertama yang menerapkan aturan bagasi berbayar adalah Lion Air dan Wings Air. Keduanya merupakan maskapai di bawah naungan Lion Air Group. Keduanya akan mengenakan biaya tambahan pada penumpang yang membawa barang lebih dari 7 kilogram (kg). Langkah tersebut kemudian juga diikuti oleh Citilink.