Menjajal Senapan Terbaik Dunia Buatan PT Pindad

Indonesia patut berbangga karena senjata buatan PT Pindad merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Departemen Engineering Divisi Senjata PT Pindad (Persero), Gunawan, mengatakan produk senjata SS2-V1 HB dan SS2-V4 HB merupakan senjata yang digunakan TNI dalam berbagai lomba.

"Ini yang dipakai TNI lomba dan menang terus. Jadi jangan kira buatan luar itu bagus. Belum tentu," ungkap Gunawan kepada kumparan (kumparan.com) di Kantor Pindad, Bandung, Selasa (17/4).

TNI yang memenangkan lomba menembak pada ajang Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) tahun lalu juga mengandalkan produk tersebut. Bahkan, Gunawan menuturkan, selama 10 tahun berturut-turut TNI berhasil mengalahkan angkatan darat dari negara lain, termasuk Amerika Serikat (AS).

"10 tahun menang terus nih mereka bingung. Ada apa? Pasti punya keunggulan tersendiri kan," ujarnya.

Produk PT Pindad Persero. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)

Menurut Gunawan, senapan SS2-V1 HB menggunakan caliber 5,55 x 45 mm. Senapan ini memiliki barel dengan panjang 460 mm dan rifling 6 grooves, RH 177,8 (7”) twist. Senapan ini mempunyai berat sekitar 4,8 kg dan panjang 989 mm (butt extended) atau 744 mm (butt folded). Selain itu rate of fire senapan ini 720-760 rpm sedangkan amunisi yang digunakan MU5-TJ.

"Jarak sasarannya sekitar 400 meter sampai 550 meter. Ini dipergunakan untuk operasi tempur jarak dekat," ujar Gunawan.

Dengan kualitas, spesifikasi dan tingkat akurasi yang baik, banyak negara yang sangat tertarik untuk memesan senjata ini. Namun, Pindad tidak bisa secara mudah menjual alat utama sistem pertahanan (alutsista) ke negara lain.

Selama ini, alutsista produksi Pindad digunakan untuk keperluan hankam dalam negeri. "Banyak negara yang sudah nawar. Tapi itu kan tidak mudah. Pangsa domestik saja kami belum semua sanggup terpenuhi," tutupnya.

Alutsista Produksi PT Pindad (Foto: Selfy Momongan/kumparan)