Menkominfo Soal Bocornya Data Penumpang Lion Air: Ada di Pihak Ketiga

2 Oktober 2019 12:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Foto: Kominfo
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Foto: Kominfo
ADVERTISEMENT
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara kembali angkat bicara mengenai kebocoran jutaan data penumpang maskapai penerbangan Lion Air Group di internet yang rawan disalahgunakan.
ADVERTISEMENT
Rudiantara mengaku sudah berkoordinasi dengan Kemenhub sampai Malindo dalam mengatasi permasalahan ini. Ia menduga kesalahan ada di pihak ketiga. Namun, ia belum bisa membeberkan secara pasti siapa pihak ketiga yang dimaksud.
“Nah terjadinya kebocoran ini di pihak ketiga bukan di data center, bukan di cloud-nya, bukan di AWS-nya, bukan di perusahaannya, di pihak ketiganya,” kata Rudiantara di Gedung KPPU, Jakarta, Rabu (2/10).
“Tapi biar bagaimanapun, yang bertanggung jawab yang mengumpulkan data,” tambahnya.
Rudiantara mengaku dalam mengatasi permasalahan ini sudah mengirimkan tim ke Malaysia. Ia menegaskan tidak tinggal diam dengan kebocoran data ini. Sebab ia merasa dari jutaan data yang bocor itu bisa jadi ada dari Warga Negara Indonesia.
“Jadi perusahaannya Malaysia dan perusahaan Thailand. Nah kejadiannya di sana tapi Kominfo enggak tinggal diam karena masak sih lebih dari 10 juta penumpang tersebut tidak ada Warga Negara Indonesia dan lagi holdingnya ada di Indonesia,” ujar Rudiantara.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, untuk mencegah permasalahan itu terulang, Rudiantara menuturkan sedang bekerja sama dengan negara-negara di Asia Tenggara terkait pengembangan Sumber Daya Manusia. Ia menjelaskan langkah tersebut memang perlu dilakukan khususnya demi keamanan data.
“Kerja sama dengan negara ASEAN itu adalah pertukaran informasi dan fokus pengembangan SDM karena bagaimanapun kita ini semua negara ASEAN kekurangan SDM di bidang cyber security,” tutur Rudiantara.