Menperin Soal Teror Bom di Surabaya: Investasi Harus Tetap Jalan

14 Mei 2018 18:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Airlangga Hartarto (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Airlangga Hartarto (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kota Surabaya diguncang teror bom sejak Minggu (13/5). Setelah ledakan bom di 3 gereja kemarin, hari ini teroris menyerang Polrestabes Surabaya.
ADVERTISEMENT
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan sangat prihatin karena aksi-aksi teror ini sangat merugikan masyarakat. Apalagi Surabaya adalah salah satu kota industri.
"Kami menyesalkan kejadian tersebut, Surabaya itu kota industri, kota bisnis," kata Airlangga di Gedung Kementerian Perindutrian, Senin (14/5).
Ia berharap kegiatan ekonomi masyarakat bisa tetap normal. Menurutnya, tujuan para teroris adalah merusak situasi yang kondusif. Karena itu untuk melawan terorisme, Airlangga menegaskan bahwa investasi harus tetap berjalan.
"Yang diharapkan para teroris itu adalah kita menunda investasi, kita lawan dengan investasi yang tetap berjalan agar keinginan teroris tidak tercapai," ujarnya.
Pengeboman di tiga gereja dan kantor polisi di Surabaya menyisakan kepedihan yang mendalam, tidak hanya bagi para korban, tapi juga masyarakat Indonesia dan warga dunia. Ucapan belasungkawa dan menguatkan bertaburan di media sosial, dengan satu pesan yang sama: mengutuk terorisme.
ADVERTISEMENT
Sedikitnya 13 orang tewas dan lebih dari 40 terluka dalam serangan di tiga gereja di Surabaya. Bom bunuh diri juga terjadi di depan Mapolrestabes Surabaya sehari setelahnya, menewaskan beberapa orang.