Mensos Tanggapi Prabowo soal 99 Persen Rakyat Hidup Susah: Itu Asumsi

23 Oktober 2018 20:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang usai kunjungi KPK, Jakarta, Jumat (07/09/2018). (Foto: Eny Immanuella Gloria)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang usai kunjungi KPK, Jakarta, Jumat (07/09/2018). (Foto: Eny Immanuella Gloria)
ADVERTISEMENT
Calon Presiden Prabowo Subianto menyebut hanya sedikit orang yang menikmati kekayaan Indonesia. Kata Prabowo, mereka yang menikmati kekayaan Indonesia hanya 1 persen, sementara 99 persen rakyat hidup susah.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, pernyataan Prabowo hanya asumsi tanpa dasar yang kuat.
Kementerian Sosial (Kemensos), sambungnya, sudah punya basis data terpadu 40 persen masyarakat dengan tingkat kesejahteraan terbawah. Empat puluh persen penduduk ini mendapat bantuan sosial dari pemerintah agar kebutuhan dasarnya tercukupi.
"Pas-pasan itu kan asumsi dari diri dia (Prabowo) sendiri. Yang kami kelola itu kan dengan basis data terpadu itu kan 40 persen dari masyarakat yang hidupnya di bawah atau yang hidipnya 40 persen yang terendah. 40 persen data soal masyarakat terendah itu datanya ada di kami," kata Agus saat ditemui di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (23/10).
Agus menambahkan, 40 persen masyarakat dengan tingkat kesejahteraan terendah ini belum tentu miskin, hanya tingkatnya saja terbawah. Meski belum tentu miskin, kelompok ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Yang 40 persen, dia belum tentu miskin, ini adalah masyarakat Indoenesia yang status ekonominya terendah. Ini masyarakat yang kita kelola," ucapnya.
"Jadi kalau ada yang bilang 99 persen masyarakat Indonesia (hidup pas-pasan) itu asumsi sendiri. Itu harus ditanyakan, dari mana data itu. Ada survei siapa yang bikin," tutupnya.