Mentan Dorong Lahan Tidur di Banjir Kanal Timur Ditanami Sayur-sayuran

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, tinjau lahan tidur di Banjir Kanal Timur, Jaktim. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman pada hari ini mengunjungi bantaran Banjir Kanal Timur, Pondok Kopi, Jakarta Timur. Tiba pada pukul 07.45 WIB, Amran mengenakan kaus merah, bercelana hitam, dan sepatu kets hitam.

Pada kesempatan itu, Amran menyusuri lahan tidur yang ada di Banjir Kanal Timur ditemani oleh pejabat kelurahan setempat. Dia pun bertanya mengenai potensi lahan tidur di lokasi tersebut untuk ditanami sayur-sayuran.

“Saya ingin lahan tidur di sini dijadikan percontohan untuk penanaman cabai dan sayur-sayuran,” ujar Amran.

Dia membeberkan apabila masyarakat setempat menanam sayur-sayuran di lahan tidur, maka tak akan ada lagi kenaikan harga komoditas beserta menekan laju inflasi. Selain itu, sayur-sayuran tersebut dapat dijual pula oleh masyarakat.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, tinjau lahan tidur di Banjir Kanal Timur, Jaktim. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)

“Pinggir sungai bisa untuk cabai, sayur-sayuran, ini sehat karena organis. Kemudian fresh karena langsung. Masyarakat dapat untung, sebagian bisa dijual,” ucapnya.

Amran menambahkan, Banjir Kanal Timur di Jakarta Timur memiliki lahan tidur sepanjang 25 kilometer (km) yang selama ini hanya ditumbuhi rumput. Jika lahan tidur itu ditanami cabai, dia meyakini 50% kebutuhan cabai di Jakarta akan terpenuhi.

“Supaya tidak lagi membeli cabai ke pasar. Ini panjangnya Banjir Kanal Timur 25 km. Kalau ini ditanami, 30-50% akan bisa mensuplai Jakarta, kalau ini ditanami cabai semua,” katanya.

Mendengar penjelasan Amran, warga pun setuju jika lahan tidur di Banjir Kanal Timur ditanami sayur-sayuran. Setelahnya, Amran memberikan bantuan bibit sayuran dan pompa air untuk menyedot air sungai ke calon lahan pertanian itu.