Mentan Dukung Penuh KPK Ungkap Praktik Suap Impor Bawang Putih

14 Agustus 2019 15:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru bicara KPK Febri Diansyah (kiri) dan Ketua KPK, Agus Rahardjo saat konferensi pers terkait kasus suap impor bawang putih di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (8/8/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Juru bicara KPK Febri Diansyah (kiri) dan Ketua KPK, Agus Rahardjo saat konferensi pers terkait kasus suap impor bawang putih di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (8/8/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, memastikan akan mendukung penuh langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kasus suap impor bawang putih. Amran ingin kasus ini dibuka sejelas-jelasnya oleh KPK agar masyarakat bisa tahu.
ADVERTISEMENT
"Itu bukti keseriusan bahwa kami ingin Kementan berjalan sebagaimana mestinya yang diharapkan masyarakat," tegas dia di Gedung Hortikultura Kementan, Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (14/8).
Dia menyatakan KPK sudah mengambil data-data penting terutama menyangkut soal importir bawang putih di Kantor Ditjen Hortikultura. Meskipun kata Amran, tidak penyegelan di Kantor Kementan.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman melepas ekspor komoditas pertanian di Pelabuhan Tanjung Priok. Foto: dok. Kementan
"Kemarin KPK mengambil data dari Ditjen Hortikultura Kementan mengenai verifikasi wajib tanam. Bukan penyegelan. Tidak ada penyegelan,"
Amran juga mengaku sudah bersih-bersih pejabatnya yang diduga terlibat dalam suap kasus impor bawang putih. Total ada 4 pejabatnya yang resmi dicopot.
"Yang kemarin yang khusus (impor bawang putih) menangani rekomendasi eselon II, eselon III dan eselon IV tak copot semua. Kita lihat saja nanti perkembangannya, sambil nanti Irjen bekerja," jelasnya.
ADVERTISEMENT