Mentan Klaim B100 Lebih Murah dan Efisien Dibanding Solar

15 April 2019 11:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, Uji coba Biodiesel 100 (B100) di kendaraan pertanian. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, Uji coba Biodiesel 100 (B100) di kendaraan pertanian. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim, Biodiesel 100 persen (B100) lebih baik dibandingkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar, baik dari segi harga maupun jarak tempuhnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Menteri Pertanian Amran Sulaiman, sebanyak 1 liter B100 dapat menempuh jarak 13,1 km, sementara Solar hanya 9,6 km. Hal itu diketahui setelah dilakukan uji coba selama 2 tahun.
"Kita sudah 2 tahun uji coba. Seliter B100 jarak tempuhnya 13,1 km, sedangkan 1 liter Solar menjangkau 9,6 km," ujarnya dalam Uji Coba B100 di Kantor Kementan, Jakarta, Senin (15/4).
Pun dari segi harga, 1 liter B100 dijual sekitar Rp 8.000, sementara 1 liter Solar nonsubsidi sekitar Rp 9.000. Menurut dia, harga B100 tersebut terjangkau oleh masyarakat.
"Harganya sudah murah, juga efisien. Nanti ini secara bertahap akan kami terus kembangkan," beber Amran.
Dia menambahkan, nantinya B100 yang diproduksi oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementan ini akan diproduksi secara massal untuk dikomersialkan seusai uji coba.
ADVERTISEMENT
"Kita lihat perkembangannya 1-2 tahun. Mudah-mudahan langsung bisa kita komersialkan. Sudah ada BUMN yang menjajaki, dan pengusaha biasanya cepat," paparnya.
Dia menjelaskan dalam uji coba sebelumnya pada 10 kendaraan dinas Kementan, tak ada mesin yang bermasalah. Amran optimistis pada uji coba pada 50 kendaraan dinas dan alat pertanian yang dimulai hari ini, tak ada kendala lagi pada mesin.