Mentan Pede Bisa Naikkan Ekspor Buah Mangga: Negara Kita Ini Subur

8 Oktober 2018 15:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mangga alpukat, hasil pertanian petani Pasuruan (Foto: Siti Maghfirah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mangga alpukat, hasil pertanian petani Pasuruan (Foto: Siti Maghfirah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Buah mangga asal Indonesia terutama jenis Arummanis sudah dikenal dunia. Maka saat musim panen seperti saat ini, mangga Arummanis yang tidak terserap pasar lokal akan diekspor.
ADVERTISEMENT
Bertempat di Kantor Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyaksikan langsung ekspor 100 ton mangga. Adapun negara tujuannya yaitu Singapura dan Malaysia. Jumlah ini menurut Amran akan terus bertambah karena produksi mangga di Indonesia sangat besar.
"Ekspor mangga dari Januari sampai Juli 2018 sangat tinggi, nilainya mencapai Rp 1,85 miliar, sementara impornya hanya Rp 70,56 juta. Ini menunjukkan upaya pemerintah mendorong petani dan pelaku usaha membuahkan hasil positif, yakni ekspor terus naik,” ungkap Amran di lokasi, Senin (8/10).
Mentan Amran Sulaiman melepas ekspor komoditas hortikultura di Kantor Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Surabaya. (Foto: Dok. Kementerian Pertanian)
zoom-in-whitePerbesar
Mentan Amran Sulaiman melepas ekspor komoditas hortikultura di Kantor Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Surabaya. (Foto: Dok. Kementerian Pertanian)
Amran mengaku optimistis volume ekspor mangga Indonesia bisa naik dari tahun ke tahunnya. Alasannya karena mangga adalah jenis buah tropis yang dapat tumbuh dengan cepat di Indonesia. Kementan pun tidak ragu menaikkan target produksi mangga tahun ini sebesar 3 persen atau menjadi 2,27 juta ton.
ADVERTISEMENT
"Saya minta, agar volume bantuan mangga dan komoditas lainnya ditambah. Negara kita ini subur, masih banyak lahan yang belum dioptimalkan. Saatnya kita bangunkan, jangan biarkan lahan tidur,” paparnya.
Di tempat yang sama, salah satu eksportir mangga, Berry Gaswara, menyatakan dia rutin mengekspor mangga rata-rata 5 ton per minggu. Sedangkan dalam setahun dia mampu mengekspor sekitar 100 ton. Adapun negara tujuannya adalah Malaysia dan Singapura.
“Perusahaan kami baru tahun 2018 ini pertama kali ekspor mangga. Ini berkat dukungan Kementerian Pertanian, sehingga pengurusan ekspor tidak ada hambatan, proses ekspor cepat,” ujarnya.