Mentan Sebut Orang Terkaya RI dari Pertanian, Bagaimana Faktanya?

14 Agustus 2018 16:49 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Dolar-Rupiah (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dolar-Rupiah (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebutkan delapan dari 10 orang terkaya di Indonesia memiliki latar belakang pendidikan dan usaha terkait sektor pertanian. Pernyataan Amran disampaikan di hadapan mahasiswa baru Institut Pertanian Bogor (IPB), Selasa (14/8). Lantas bagaimana faktanya?
ADVERTISEMENT
Merujuk pada data Forbes, kumparan menggali daftar 10 orang terkaya di Indonesia, termasuk latar belakang pendidikan, sektor bisnisnya, dan total kekayaannya.
1. Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono Kakak beradik ini merupakan pengusaha nasional terkaya di Indonesia. Keduanya memiliki perusahaan Djarum yang bergerak di industri rokok. Mereka juga memiliki saham di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), kemudian memiliki bisnis elektronik (Polytron) dan properti. Total kekayaan kakak beradik ini mencapai USD 32,3 miliar atau setara Rp 471,58 triliun (kurs USD 1 = Rp 14.600). Untuk latar belakang pendidikan, keduanya disebut berhasil mengenyam pendidikan di Universitas Diponegoro, namun tidak dijelaskan secara detail jurusan dan strata pendidikannya.
2. Eka Tjipta Widjaja Pemilik group bisnis Sinar Mas ini, memulai karier sebagai pedagang biskuit pada usia remaja. Hidup yang keras memaksa pria kelahiran Quanzhou, China, ini harus rela tidak melanjutkan pendidikan tinggi. Eka Tjipta hanya sempat menamatkan sekolah dasar di Makassar.
ADVERTISEMENT
Kini, kerajaan bisnisnya menyebar di industri pertanian, kertas, jasa keuangan, telekomunikasi dan properti. Total kekayaan Eka Tjipta dan keluarga saat ini mencapai USD 9,1 miliar atau setara Rp 132,86 miliar.
3. Susilo Wonowidjojo Pria berusia 62 tahun ini menjadi orang terkaya nomer 4 di Indonesia versi Forbes. Ia merupakan generasi kedua, pewaris bisnis rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Total kekayaan Susilo mencapai USD 8,8 miliar atau setara Rp 128,48 miliar. Dari beberapa sumber, tidak ditemukan latar belakang pendidikan sang taipan pemilik usaha Gudang Garam ini.
Anthoni Salim (Foto: wikimedia commons)
zoom-in-whitePerbesar
Anthoni Salim (Foto: wikimedia commons)
4. Anthoni Salim Bos Salim Group ini memiliki bisnis di beberapa sektor seperti makanan, perbankan dan telekomunikasi. Salim dan keluarga memiliki saham mayoritas pada perusahaan investasi di Hong Kong dan perusahaa makanan, Indofood.
ADVERTISEMENT
Total kekayaan Salim mencapai USD 6,9 miliar atau setara Rp 100,74 triliun. Putra dari Liem Sioe Liong ini, pernah mengenyam pendidikan bisnis dari North East Surrey College of Technology, Inggris.
5. Sri Prakash Lohia Sri Prakash merupakan pengusaha keturunan India namun memiliki kewarganegaraan Indonesia. Ia merupakan pemilik grup bisnis Indorama Corporation, bergerak di industri tekstil dan petrokimia. Total kekayaan pria berusia 66 tahun ini sebesar USD 6,4 miliar atau setara Rp 93,44 triliun. Sri Prakash memperoleh gelar akademik jurusan perdagangan dari University of Delhi, India.
6. Boenjamin Setiawan Boenjamin Setiawan termasuk konglomerat yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi. Ia berhasil lulus dan memperoleh gelar dokter dari Universitas Indonesia dan Ph.D bidang farmakologi dari University of California, AS.
ADVERTISEMENT
Ia merupakan pendiri dan pemilik usaha farmasi, Kalbe Farma. Saat ini, Kalbe Farma menjadi perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Kalbe Farma juga menguasai operasional 12 unit Rumah Sakit Mitra Keluarga. Total kekayaan Boenjamin Setiawan mencapai USD 3,7 miliar atau setara Rp 54,02 triliun.
Chairul Tanjung. (Foto: pemilu.org)
zoom-in-whitePerbesar
Chairul Tanjung. (Foto: pemilu.org)
7. Chairul Tanjung Pemilik grup bisnis CT Corp ini merupakan konglomerat lulusan kedokteran gigi Universitas Indonesia. CT Corp memiliki bisnis di sektor media, keuangan, ritel hingga hiburan. Total kekayaan Chairul Tanjung mencapai USD 3,6 miliar atau setara Rp 52,56 triliun.
8. Tahir Tahir merupakan pendiri Mayapada Grup yang memiliki lini bisnis di sektor perbankan, rumah sakit dan properti. Ia juga aktif dalam kegiatan sosial. Tahir yang memperoleh gelar akademik Master of Business Administration (MBA) dari Golden Gate University memiliki kekayaan USD 3,5 miliar atau setara Rp 51,10 triliun.
ADVERTISEMENT
9. Mochtar Riady Mochtar Riady dikenal sebagai pendiri dan pemilik Lippo Grup. Grup usaha Lippo menjalar ke industri properti, ritel, kesehatan, media dan pendidikan. Mochtar Riady yang pernah menempuh pendidikan sarjana filsafat di China, memiliki total kekayaan USD 3 miliar atau setara Rp 43,8 triliun.
10. Jogi Hendra Atmadja Jogi Hendra Atmadja tercatat sebagai pemilik grup usaha Mayora. Mayora memiliki bisnis produk makanan olahan seperti kopi, biskuit hingga permen. Meski memiliki latar belakang pendidikan dokter dari Universitas Trisakti, Jogi sangat piawai dalam bisnis. Total kekayaan Jogi mencapai USD 2,7 miliar atau setara Rp 39,42 triliun.