Mentan Targetkan Tahun 2019 Ekspor Pertanian Capai 45 Juta Ton

6 Agustus 2019 11:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman saat melakukan pelepasan ekspor produk pertanian di Pelabuhan Tanjung Priok. Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman saat melakukan pelepasan ekspor produk pertanian di Pelabuhan Tanjung Priok. Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan komitmennya menaikkan jumlah ekspor bidang pertanian. Ia menargetkan ekspor produk pertanian di tahun 2019 bisa mencapai 45 juta ton.
ADVERTISEMENT
“Hari ini sejak pemerintahan Pak Jokowi-JK naik 9 juta lebih ton, ini luar biasa. Tahun 2018 mencatat nilai tertinggi dalam sejarah 42,5 juta ton. Tahun 2019 kami target temen-temen minimal 45 juta ton ekspor pertanian,” kata Amran di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (6/8).
Amran optimistis angka tersebut bisa dicapai melalui berbagai langkah yang disiapkan Kementan. Salah satu yang dibanggakan Amran adalah adanya penggunaan elektronik sertifikat atau e-Cert.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman saat melakukan pelepasan ekspor produk pertanian di Pelabuhan Tanjung Priok. Foto: Moh Fajri/kumparan
Amran merasa dengan adanya e-Cert membuat eksportir bisa dimudahkan. Ia menjelaskan, dengan e-Cert kecil kemungkinan barang ekspor ditolak oleh negara yang dituju.
“Semua kualifikasinya, semua yang disyaratkan negara tujuan kita sudah tahu. Kemudian kita kirim sistem online e-Cert tadi, dikirim balik, diterima, diberangkatkan. Jadi enggak ada penolakan,” ujar Amran Sulaiman.
ADVERTISEMENT
Amran menuturkan, saat ini sudah ada 4 negara yang bisa diakses dengan sistem ini yaitu Australia, New Zealand, Vietnam, dan Belanda. Ia mengharapkan semakin banyak negara yang bisa ekspor melalui e-Cert.
“Bisa dibayangkan hasilnya kita melakukan revolusi mental di sektor ini (ekspor) dan investasi. Hasilnya naik 100 persen. Investasi naik 110 persen, ekspornya naik 100 persen,” tutur Amran.