Menteri LHK: Bekantan dan Ikan Pesut Ikut Jadi Korban Tumpahan Minyak

16 April 2018 14:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesut mati keracunan (Foto: ANTARA FOTO/Sheravim)
zoom-in-whitePerbesar
Pesut mati keracunan (Foto: ANTARA FOTO/Sheravim)
ADVERTISEMENT
Komisi VII DPR RI menggelar rapat kerja untuk meminta pertanggungjawaban PT Pertamina (Persero) terhadap korban tumpahan minyak di Teluk Balikpapan pada 31 Maret 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
Rapat yang dipimpin Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu ini dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Dirjen Migas Djoko Siswanto, Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa, Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik, dan jajaran direksi Pertamina.
Dalam rapat ini, Siti menjelaskan, selain memakan 5 korban jiwa, tumpahan minyak di Teluk Balikpapan juga menewaskan seekor bekantan dan seekor ikan pesut.
"Satu ekor pesut mati di Pantai Banua Patra dan satu ekor bekantan mati di Kelurahan Kariangau," kata Siti di ruang rapat Komisi VII DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (16/4).
Pemandangan tumpahan minyak di Balikpapan. (Foto: Instagram/@ranggaguns)
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan tumpahan minyak di Balikpapan. (Foto: Instagram/@ranggaguns)
Siti mengungkapkan, menurut informasi masyarakat, bangkai bekantan tersebut telah ada sekitar 3 hari dan saat ini dalam kondisi hancur karena dimangsa oleh biawak. "Bangkai telah diamankan dan akan dinekropsi bersama-sama dengan pesut," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kementerian LHK untuk sementara merekomendasikan larangan bagi masyarakat untuk beraktivitas di pantai yang terkontaminasi.
"Masih ditemukan lapisan minyak di perairan, tiang dan kolong rumah pasang penduduk di Kelurahan Margasari, Kampung Baru Hulu dan Kampung Baru Hilir, dan Kelurahan Kariangau RT 01 dan RT 02," ucapnya.
"KLHK masih mendalami penyebab patahnya pipa. Kami menugaskan dirjen gakum dan dirjen pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup ke lapangan, penanggulangan terhadap api telah diselesaikan," tutupnya.