Menteri PUPR Kaji Beri Diskon ke Pengguna Jarak Pendek di Tol JORR

25 Juni 2018 12:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tol JORR (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tol JORR (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersiap memberlakukan integrasi tarif Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Dengan adanya kebijakan itu, tarif tol yang dikenakan untuk jarak pendek atau jauh akan sama.
ADVERTISEMENT
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengakui integrasi tarif tol JORR akan merugikan pengguna tol jarak pendek. Oleh karena itu, pihaknya saat ini tengah mengkaji pemberian diskon tarif tol bagi pengguna tol jarak pendek agar tak keberatan.
“Ya mungkin (akan kita berlakukan diskon tarif tol), makanya kita lihat itu. Yang jelas ini bukan kenaikan (tarif tol) terselubung,” kata Basuki saat ditemui di Mabes Polri, Kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (25/6).
Saat disinggung mengenai besaran diskon yang akan diberikan, Basuki mengaku hal tersebut masih dalam tahap kajian. Dia menegaskan, kajian yang dilakukan tersebut bertujuan agar tak merugikan pengguna kendaraan pribadi dan truk logistik.
“Kami menjaga agar kebijakan ini tidak meningkatkan keuntungan BUJT (Badan Usaha Jalan Tol), tapi kami tidak bisa juga merugikan mereka,” tegas Basuki.
ADVERTISEMENT
Dia mengklaim jika kebijakan integrasi tarif tersebut dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di dalam Tol JORR. Menengok ketika kebijakan ini diberlakukan, sebanyak 5 gerbang tol akan dihilangkan sehingga menimbulkan penghematan waktu tempuh.
“Dengan adanya integrasi 5 pintu tol akan dihilangkan karena hanya ada 1 kali transaksi. Ini bisa mengurangi kemacetan di dalam tol,” katanya.