Merck Akan Jajaki Pasar Timur Tengah dan Kembangkan Digital

Digital marketing produk oleh-oleh (Foto: Thinkstock)

Perusahaan yang bergerak di bidang sains dan teknologi, PT Merck Indonesia Tbk akan memperluas market bisnis dengan menjajaki pasar Timur Tengah. Langkah tersebut diambil perseroan berkode emiten MERK itu setelah meningkatnya pasar ekspor pada tahun 2017 dengan berkontribusi sebesar 47% terhadap pendapatan, naik dibanding pada periode tahun sebelumnya sebesar 37%.

Direktur PT Merck Indonesia Tbk Bambang Nurcahyo mengatakan, saat ini perseroan akan mencoba menjajaki pasar baru, untuk saat ini fokus di Middle East Area atau Timur Tengah.

"Dari beberapa negara saat ini jadi fokus di Timur Tengah sedang dalam proses, kita sebut dengan Middle East (ME) area sedang jajaki," kata Bambang saat ditemui di Gedung Merck, Jakarta Selatan, Senin (25/6).

PT Merck Tbk Saat RUPST 2018. (Foto: Abdul Latif/kumparan)

Meski demikian, Bambang merencanakan beberapa negara lain seperti Yunani dan Kawasan Amerika Selatan. "Kemudian negara baru di Yunani, Panama, Amerika Selatan," ucapnya.

Sementara itu, Direktur PT Merck Indonesia Tbk Arryo Aritrixso merencanakan digitalisasi pada pengembangan bisnis perseroan ke depannya. Meski demikian, pihaknya belum menentukan berapa besar investasi yang dikeluarkan untuk merambah pengembangan digital.

"Pengembangan digitaliasasi, karena beberapa regulasi mulai mengharuskan digitalisasi, kami untuk siap menyambut era 4.0 setelah proses investasi yang berlangsung, dan memfokuskan infrastruktur digital," kata Arryo.