Merger Bank Danamon dan Bank Nusantara Parahyangan Tunggu Restu OJK

22 Januari 2019 9:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank Danamon. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank Danamon. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BBNP), anggota dari Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG) telah mempublikasikan Ringkasan Rancangan Penggabungan Usaha (RRPU) hari ini.
ADVERTISEMENT
RRPU mencakup penjelasan terkait penggabungan usaha dan di mana Bank Danamon akan menjadi bank yang menerima penggabungan. Rancangan penggabungan usaha (merger) ini menunggu persetujuan dari pihak otoritas yang berwenang, pemegang saham kedua bank, serta kelengkapan persyaratan formal lainnya yang dibutuhkan dalam transaksi sejenis.
MUFG adalah salah satu grup keuangan terbesar di dunia. Manajemen yakin bahwa investasi MUFG di Bank Danamon akan memberikan nilai tambah bagi seluruh nasabah dan franchise Danamon, serta mendukung Bank untuk terus bertumbuh menjadi bank terkemuka di Indonesia.
Paparan Kinerja Bank Danamon Semester I tahun 2018 (Foto: Absul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Paparan Kinerja Bank Danamon Semester I tahun 2018 (Foto: Absul Latif/kumparan)
Bank Danamon akan dapat mengakses kekuatan, keahlian dan jaringan MUFG untuk memfasilitasi pertumbuhan Bank Danamon dalam mewujudkan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.
Area kolaborasi dan sinergi tersebut meliputi pembiayaan untuk rantai pasok otomotif, perbankan ritel, inovasi digital dan kemampuan manajemen risiko. Semua ini akan dilaksanakan melalui alih pengetahuan dan teknologi dari MUFG dan mitra usahanya di Asia kepada seluruh karyawan Bank Danamon. Kolaborasi dan sinergi dengan MUFG akan secara positif berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bank Danamon akan tetap berkomitmen menjalankan strategi perusahaan, serta melaksanakan kegiatan operasional seperti biasa. Bank Danamon akan terus memberikan pelayanan terbaik dan mendukung nasabah serta mitra usaha.
Mengutip data perdagangan Bursa Efek Indonesia, hingga pukul 9.29 waktu JATS, saham BDMN melonjak 575 poin (6,89 persen) ke Rp 8.925. Sementara saham BBNP tak bergerak alias stagnan di Rp 2.200.