Merger BTPN dan SMBC Tak Akan Berdampak Terhadap Karyawan

2 Agustus 2018 20:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo bank BTPN (Foto: Logo bank BTPN)
zoom-in-whitePerbesar
Logo bank BTPN (Foto: Logo bank BTPN)
ADVERTISEMENT
PT Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN) akan melebur atau merger dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. Ini merupakan penggabungan anak usaha dari PT Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini proses penggabungan tersebut tinggal menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan persetujuan para pemegang saham. Penggabungan kedua anak usaha SMBCI ini diharapkan bisa memperkuat kondisi kedua bank tersebut.
Menurut Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan BTPN, Anika Faisal, meskipun nantinya kedua perusahaan tersebut merger tidak akan berdampak terhadap nasib karyawan di kedua perusahaan tersebut. Sebab, perusahaan memiliki segmen yang berbeda.
"Produknya berbeda dan model bisnisnya juga berbeda. SMBCI adalah bank yang melayani nasabah korporasi skala besar, sedangkan BTPN melayani mass market dan UMKM. Dengan demikian penggabungan usaha ini bersifat saling melengkapi," kata Anika kepada kumparan, Kamis (2/8).
Anika menegaskan, perusahaan tidak akan merumahkan para karyawannya ketika kedua bank ini berhasil merger. Jika kedua perusahaan tersebut digabungkan maka akan memiliki jumlah aset Rp 179 triliun dengan masing-masing menggunakan neraca per 31 Mei 2018.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada dampak signifikan kepada karyawan dan pastinya tidak akan mengakibatkan pegawai yang dirumahkan sebagai akibat penggabungan usaha ini," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Utama BTPN Jerry mengungkapkan, penggabungan bank ini juga akan membawa perubahan pada jajaran manajemen. Nantinya hasil dari penggabungan bank ini akan dipimpin oleh Ongki Wanadjati Dana yang saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama BTPN.
Adapun berikut jajaran direksi setelah adanya penggabungan antara BTPN dan SMBCI :
Dewan Komisaris Komisaris Utama : Mari Elka Pangestu Wakil Komisaris Utama : Chow Ying Hoong Komisaris : Takeshi Kimoto Komisaris : Ninik Herlani Masli Ridhwan Komisaris : Tony Prasetiantono
Direksi Direktur Utama : Ongki Wanadjati Dana Wakil Direktur Utama : Kazuhisa Miyagawa Direktur Kepatuhan : Dini Herdini Direktur : Yasuhiro Daikoku Direktur : Henoch Munandar Direktur : Adrianus Dani Prabawa Direktur : Merisa Darwis Direktur : Hiromichi Kobo
ADVERTISEMENT