Milenial Makin Gandrung Investasi

Investasi untuk perempuan. Foto: Shutterstock

Minat generasi milenial untuk berinvestasi semakin tinggi. Hal ini didorong oleh kemudahan akses informasi dan keuangan di era digital.

Direktur PT Mandiri Sekuritas, Lisana Irianiwati, menyatakan sebanyak 60 persen dari lebih 110 ribu nasabah perusahaannya berasal dari generasi milenial atau generasi yang lahir di antara tahun 1980 hingga 2000.

"Saat ini minat generasi milenial untuk berinvestasi di pasar modal meningkat, seiring dengan kemudahan akses informasi dan keuangan di era digital," kata Lisana di Kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Depok, Selasa (15/10).

Kehadiran Lisana di kampus itu, untuk mendorong generasi milenial agar memiliki literasi dan inklusi keuangan, khususnya di bidang investasi pasar modal. Mandiri Sekuritas melakukan program edukasi bertajuk 'Pintar Pasar Modal' kepada sekitar 120 mahasiswa FEB UI.

Program ini memberikan pengetahuan, wawasan, dan motivasi mengenai pentingnya perencanaan keuangan serta investasi kepada para mahasiswa. Harapannya, para mahasiswa dapat meraih kemapanan sejak dini dan secara berkelanjutan.

Mandiri Sekuritas meluncurkan MOST Fund online. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

“Kegiatan ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) Mandiri Sekuritas. Tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran dan pola pikir mengatur keuangan dan berinvestasi atau ‘investing mindset’ kepada generasi milenial untuk meraih kemapanan,” ujar dia.

Untuk memberi kemudahan pada investor milenial, Mandiri Sekuritas memiliki layanan investasi pasar modal melalui platform digital. Layanan ini diberi nama Mandiri Sekuritas Online Securities Trading (MOST).

“Dengan lebih tingginya kesadaran dan kemudahan berinvestasi di pasar modal di kalangan generasi milenial, kami percaya mereka akan semakin mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia. Generasi milenial merupakan tumpuan bagi industri pasar modal dan ekonomi Indonesia di masa mendatang,” pungkas Lisana.