Minggu Depan, Pemerintah Akan Uji Coba B30 untuk Kapal dan Kereta Api

5 September 2019 11:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bahan bakar Biodiesel B30 yang diuji coba di Kementerian ESDM, Kamis (13/6). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bahan bakar Biodiesel B30 yang diuji coba di Kementerian ESDM, Kamis (13/6). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Road test B30 untuk kendaraan roda 4 masih berlangsung, tetapi pemerintah sudah berniat melakukannya untuk kendaraan lain seperti kapal dan kereta api. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengungkapkan rencana tersebut akan dicoba minggu depan.
ADVERTISEMENT
“Mulai minggu depan kita akan melakukan uji coba (B30), kita masih menyelesaikan persiapan untuk mesin diesel kereta, bukan lokomotifnya. Untuk kapal kita susah mencari benda ujinya, apakah kita harus sewa atau beli kita belum ada kapalnya,” kata Dadan di Balitbang Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (5/9).
Dadan mengatakan sebenarnya Kementerian ESDM mempunyai 1 kapal yang masih ada di Balikpapan. Tidak menutup kemungkinan kapal itu yang akan dipakai. Selain kapal dan kereta api, ada alat pertanian yang akan dicoba menggunakan B30.
Pengisian bahan bakar Biodiesel B30 pada mobil truk di Kementerian ESDM. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“(Minggu depan) Untuk alat dan mesin pertanian, untuk alat berat yang biasanya di pertambangan, ujinya di Kalimantan kalau untuk alat berat,” ujar Dadan.
Berbeda dengan kendaraan bermotor yang menggunakan jarak saat road test B30, Dadan membeberkan kalau uji coba di alat-alat tersebut diperkirakan memakan waktu sampai 50 hari.
ADVERTISEMENT
“(Waktu) Ujinya ini jam. Kita inginnya sekitar minimal 1.000 jam gitu. Kalau 1.000 jam dibagi 20 jam per hari kan 50 harian, masih bisa ngejar,” ungkap Dadan.
Meski memikirkan hal itu, Dadan memastikan pihaknya tetap memperhatikan uji coba B30 untuk kendaraan bermotor. Saat ini kendaraan penumpang yang ditargetkan berjalan sampai 50 ribu km sudah mencapai 42 ribu km. Sementara itu mobil niaga atau mobil besar dari target 40 ribu km sudah ditempuh sekitar 30 ribu km lebih.