Minimnya Akses ke Bandara Internasional Yogyakarta Jadi Perhatian Rini

7 Mei 2019 15:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandar Udara Internasional Yogyakarta. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bandar Udara Internasional Yogyakarta. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Bandar Udara Internasional Yogyakarta (BUIY) telah dibuka secara komersial mulai Senin (6/5) kemarin. Hal itu ditandai dengan penerbangan maskapai Citilink rute Bandara Halim Perdanakusuma ke BUIY.
ADVERTISEMENT
Untuk mempermudah akses transportasi ke BUIY dari atau menuju Yogyakarta, Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku telah meminta banyak BUMN untuk menyediakan berbagai opsi pada masyarakat.
Adapun jarak BUIY Kulon Progo dengan pusat kota Yogyakarta mencapai 42 kilometer (km). Akses transportasi yang tersedia saat ini yakni Bus Damri dan Satelqu dengan jadwal keberangkatan terbatas.
"Itu sedang kita siapkan BUMN bersama-sama akan membuat program-program yang menarik masyarakat buat mendarat di Kulon Progo," ujarnya saat ditemui di BUIY, Kulon Progo, Selasa (7/5).
Menteri BUMN Rini Soemarno di Bandar Udara Internasional Yogyakarta. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
Saat ini akses transportasi yang tengah dibangun‎ yakni jalur Kereta Api (KA) rute BUIY-Stasiun Wojo Kulon Progo. Stasiun Wojo sendiri merupakan stasiun eksisting yang menyambung dengan Stasiun Tugu Yogyakarta.
"Kami ingin mereka merasa nyaman, sebab‎ mungkin mereka yang tinggal di Yogya masih merasa kalau Adisutjipto lebih dekat," ucap Rini.
ADVERTISEMENT
Selain membuat akses ke Yogyakarta, dia menjelaskan bahwa pihaknya juga akan membuat rute transportasi menuju tempat wisata seperti Borobudur. Namun saat disinggung moda transportasi apa yang akan dikembangkan, Rini masih menimang.
"Nah ini yang harus dipikirkan salah satunya adalah wisatawan yang memang mau ke Borobudur atau tempat lain agar mereka merasa nyaman," jelasnya.