news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Minta Dukungan, Bos ExxonMobil Sambangi Wapres JK

22 Maret 2018 18:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan Minyak Exxon (Foto: REUTERS/Rick Wilking)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan Minyak Exxon (Foto: REUTERS/Rick Wilking)
ADVERTISEMENT
President ExxonMobil Production Company, Neil W Duffin, hari ini menyambangi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Kantor Wapres. Perusahaan minyak asal Amerika Serikat (AS) itu sudah 120 tahun hadir di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Koordinator Staf Ahli Wakil Presiden, Sofjan Wanandi, mengungkapkan bahwa Neil datang untuk meminta dukungan pada JK agar bisnisnya di Indonesia dapat terus berjalan dengan baik.
"Dia (Neil) merayakan 120 tahun berdirinya Exxon di Indonesia. Dia cuma minta support saja karena sukses buat mereka setelah 120 tahun ini," kata Sofjan saat ditemui di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (22/3).
Exxon, Sofjan melanjutkan, ingin terus berinvestasi di Indonesia. Saat ini produksi minyak di Blok Cepu yang dikelola Exxon telah menembus 200 ribu barel per hari atau sekitar 25% dari produksi minyak nasional Indonesia.
"Dia berterima kasih kepada pemerintah kita. Sekarang ini dia juga memproduksikan 25% dari total kapasitas produksi kita dari Cepu," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan ini, pihak Exxon juga menyampaikan rencana-rencana investasinya di Indonesia. "Dia juga tentu membicarakan apa yang dia lakukan, di tempat lain termasuk beberapa dia punya rencana investasi di dalam petrokimia dan lain lain," ujar Sofjan.
Selain itu, Exxon dan JK membicarakan perkembangan-perkembangan terbaru di dunia yang berdampak pada harga minyak.
"Dia juga pun menjelaskan juga bahwa apa yang terjadi di dunia ini, mengenai migas, minyak, apa yang terjadi di Timur Tengah, apa yang terjadi di Venezuela, di Nigeria itu diceritakan ke Wapres, sehingga memang dia merasa memang situasi minyak cukup ketat. Mereka melihat juga ada kompetisi shale gas, jadi harga minyak itu enggak bisa melonjak gila-gilaan kayak dulu lagi," paparnya.
ADVERTISEMENT