MNC Sekuritas Kantongi 3 Nama Perusahaan yang Siap IPO di 2019

Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan tahun ini ada 75 perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana saham (IPO). Jumlah tersebut naik dibandingkan tahun 2018 yang mencatat ada 57 perusahaan yang melantai di bursa saham.

Direktur Utama MNC Sekuritas, Susy Meilina, mengaku pihaknya sudah mengantongi 3 nama perusahaan dari 77 perusahaan yang ditargetkan IPO pada tahun ini. Menurut dia, tiga perusahaan tersebut akan IPO setelah pertengahan tahun.

"Kita udah pegang mandat IPO tapi semua baru jalan di kuartal III 2019. So far ada 3 mandat IPO. Mereka pakai buku Desember (2018) atau bisa jadi Maret (2019)," kata Susy di iNews Tower, Jakarta, Kamis (14/2).

Menurut Susy, ketiga perusahaan itu bergerak di bidang ritel, eksplorasi minyak, dan properti. Adapun perusahaan ritel tersebut menargetkan nilai IPO sekitar Rp 300 miliar. Sedangkan dua perusahaan lain nilainya di bawah Rp 300 miliar.

Direktur Utama MNC Sekuritas, Susy Meilina Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan

"Ritel itu yang harusnya tahun lalu tapi IPO-nya mundur, jadinya tahun ini," ujarnya.

Susy mengakui bahwa pihaknya tidak terlalu agresif dalam menargetkan perusahaan IPO. Sebab pada periode sebelum Pemilu 2019. banyak investor memilih wait and see. Menurut Susy, kondisi pasar akan lebih kondusif pasca Pemilu berlangsung.

“IPO yang di pipeline kan udah ada 3, bond ada 2, ada yang Rp 500 miliar. Kalau kami dapat 3 saja IPO, jalan semua itu udah bagus. Kami kan bener-bener riil. Kami di kuartal III 2019, mereka sekarang masih wait and see. Nanti setelah ketauan presidennya, baru firm takutnya ada perubahan policy yang mendasar,” tandasnya.