MNCN Tebar Dividen Rp 15 per Saham Senilai Rp 217 Miliar

MNC Tower (Foto: Youtube One Glove TV)

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Media Nusantara Citra Tbk menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp 217,5 miliar kepada pemegang saham. Jumlah dividen tersebut setara dengan 35% dari laba bersih tahun 2017 yaitu sebesar Rp 1,45 triliun.

"Dividen tunai akan dibagikan kepada para pemegang saham perseroan, masing-masing akan menerima secara proporsional sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya. Setiap satu saham berhak menerima dividen tunai sebesar Rp 15 per saham," ungkap Direktur Utama MNCN David Fernando Audy di Gedung iNews, Jakarta, Selasa (26/6).

Meski demikian, David belum dapat memastikan waktu pembagian dividen tersebut. Dia menjelaskan, perseroan akan menggunakan sebesar maksimum 35% dari laba bersih atau senilai Rp 508,65 miliar untuk melakukan pembelian kembali saham (share buy back) perseroan. Kebijakan tersebut diambil dengan tujuan mendongkrak harga saham MNCN.

"Kami sudah meminta persetujuan pemegang saham sebesar maksimum Rp 508 miliar untuk share buy back yang akan dilakukan tahun 2018 ini. Kami melihat harga saham sudah terlalu rendah jadi kami putuskan untuk buy back," ujar David.

Pada penutupan perdagangan Selasa (26/6), saham MNCN ditutup menguat 3,68% ke level Rp 985.

Selain itu, emiten berkode saham MNCN itu juga menyetujui penggunaan laba bersih sebesar Rp 1 miliar akan dibukukan sebagai dana cadangan. Sedangkan sisa laba perseroan akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan. RUPTS juga menyetujui pengunduran diri Faisal Dharma Setiawan selaku Direktur Perseroan dan mengangkat Ruby Panjaitan selaku Direktur Perseroan.

Pergerakan IHSG (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Dengan demikian, maka susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah:

Dewan Direksi

Direktur Utama: David Fernando Audy

Direktur: Kanti Mirdiati Imansyah

Direktur: Ruby Panjaitan

Direktur: Ella Kartika

Direktur: Arya Mahendra Sinulingga

Direktur: Angela Herliani Tanoesoedibjo

Direktur Independen: Gwenarty Setiadi

Dewan Komisaris

Komisaris Utama: Hary Tanoesoedibjo

Komisaris: Adam Chesnoff

Komisaris Independen: Sutanto

Selain RUPST, perseroan juga menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam RUPSLB disetujui pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris terkait dengan pelaksanaan Employee and Management Stock Option Program (EMSOP).