Motivasi Ratusan Penjahit, Rini Dorong untuk Jadi Pengusaha

12 Juli 2018 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Rini Soemarno menemui nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Tasikmalaya. (Foto: Dok. Kementerian BUMN)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Rini Soemarno menemui nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Tasikmalaya. (Foto: Dok. Kementerian BUMN)
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Rini Soemarno menemui ratusan penjahit di Tasikmalaya, Jawa Barat, yang merupakan nasabah program PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Dalam pertemuan itu, Rini memberikan motivasi agar mereka naik kelas jadi pengusaha.
ADVERTISEMENT
Para penjahit tersebut merupakan binaan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), yang berasal dari 5 desa di Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya. Menurutnya, pembinaan program Mekaar oleh PNM, dimaksudkan untuk meningkatkan ekonomi keluarga prasejahtera.
"Kita membuat program dengan PNM tujuannya ibu-ibu bisa membantu kesejahteraannya dan bisa membeli kebutuhan sehari-hari ya. Harapannya supaya ibu-ibu bisa naik kelas jadi pengusaha. Usahanya lebih besar," kata Rini di Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (12/7).
Dalam kesempatan itu, Rini juga memberikan bantuan 20 mesin jahit pagi peserta program Mekaar berprestasi. Bantuan tersebut berasal dari dua bank BUMN yakni Bank BRI dan Bank BTN.
Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau usaha nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Tasikmalaya. (Foto: Dok. Kementerian BUMN)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau usaha nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Tasikmalaya. (Foto: Dok. Kementerian BUMN)
ementara itu Direktur Utama PT PNM (Persero), Arief Mulyadi memaparkan, PNM akan terus berinovasi menciptakan program sinergi nasabah yang dapat meningkatkan kelas usaha binaan.
ADVERTISEMENT
“Pengusaha besar kerap memerlukan kerjasama dengan usaha yang lebih kecil untuk menjadi pendukung usahanya. Begitu pula dengan pengusaha mikro yang membutuhkan proyek usaha dari pengusaha besar. Disini PNM hadir untuk membangun kerja sama usaha antar nasabah,” kata Arief.
PNM mencatat, hingga Juni 2018, jumlah nasabah Mekaar sebanyak 3.140.000 nasabah, yang tersebar di berbagai wilayah di tanah air. Di Provinsi Jawa Barat sendiri, jumlah nasabah Mekaar tercatat sebanyak 695.243 dengan mayoritas kegiatan usaha di sektor pertanian dan perdagangan.