Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Moda Raya Terpadu (MRT ) Jakarta menjadi sorotan saat padamnya listrik kemarin. MRT Jakarta mulai 11.48 WIB berhenti beroperasi hingga listrik menyala kembali pada pukul 20.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Head of Corporate Communication & Management PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo mengatakan, pihaknya hari ini baru akan membicarakan potensi kerugian yang dialami selama padamnya listrik.
“Belum (potensi kerugian), kita masih meeting dulu sampai siang ini,” kata Pratomo kepada kumparan, Senin, (5/8).
Pratomo memastikan dalam rapat itu akan dibahas berbagai hal yang menjadi bahan evaluasi. Tidak menutup kemungkinan ada kesalahan yang dilakukan pihaknya, khususnya selama proses evakuasi saat listrik padam.
“Apa-apanya (dibahas), apa yang ternyata tidak bekerja secara SOP kan ada saja. Kita juga periksa apa-apa yang ada di lapangan,” ujar Pratomo.
“Iya rencana kita sore ini ada rilis dari hasil identifikasi, semua kita kumpulin dengan pihak-pihak terkait supaya lebih valid. Takutnya kalau buru-buru nanti ada yang miss,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Meski masih melakukan evaluasi, Pratomo memastikan layanan MRT Jakarta hari ini sudah mulai berjalan normal seperti biasanya. Sehingga, masyarakat yang ingin memanfaatkan fasilitas MRT Jakarta sudah bisa dilayani.
“Sudah operasi normal. Hari ini beroperasi normal dengan berbayar,” tutur Pratomo.
Seperti diketahui, MRT Jakarta harus mengevakuasi para penumpang yang terjebak di kereta yang berhenti di jalur bawah tanah. Tidak ada korban jiwa selama padamnya listrik kemarin. MRT Jakarta baru bisa kembali beroperasi pukul 20.00 WIB setelah ada konfirmasi dari PLN.