MUFG Bank Selesaikan Pembelian 40 Persen Saham Bank Danamon

3 Agustus 2018 19:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank Danamon. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank Danamon. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
MUFG Bank atau sebelumnya dikenal The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFH, Ltd, telah menyelesaikan transaksi pembelian 40 persen saham PT Bank Danamon Indonesia. Kepemilikan saham tersebut efektif sejak 3 Agustus 2018.
ADVERTISEMENT
Bank Danamon sebelumnya telah menerima pemberitahuan dari pemegang saham pengendalinya, Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd atau AFI, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd.
Berdasarkan keterangan resmi Bank Danamon, MUFG mengakuisisi secara langsung atau tidak langsung saham tambahan sebesar 20,1 persen dari AFI dan entitas terafiliasi lainnya. Hal ini merupakan bagian dari tahap 2 atas rencana transaksi yang diajukan sesuai dengan pengumuman MUFG Bank pada 26 Desember 2017.
Ilustrasi ATM Bank Danamon. (Foto: AFP/Adek Berry)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ATM Bank Danamon. (Foto: AFP/Adek Berry)
Tambahan 20,1 persen saham dalam Bank Danamon dibeli berdasarkan hasil penilaian atas Bank Danamon dengan harga Rp 8.921 per saham. Nilai ini didasarkan atas nilai buku 2Q 2018 sebesar 2,0X Price to Book ratio dengan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
MUFG Bank sekarang telah menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan saham sebesar 40 persen. Sementara AFI tetap menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan saham sebesar 33,8 persen di Bank Danamon.
ADVERTISEMENT
"Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, fokus kami adalah untuk senantiasa meningkatkan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan dan pemegang saham," demikian keterangan tertulis, Jumat (3/8).
"Kami tetap berkomitmen menjalankan strategi perusahaan. Layanan dan kegiatan operasional perbankan tetap berjalan seperti biasa. Semua pihak dianjurkan untuk berhati-hati ketika memperdagangkan sahamnya."