Mulai Hari Ini Masyarakat Sudah Bisa Tukar Uang Tunai di Jalur Mudik

Penukaran uang di Pondok Indah. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

Bank Indonesia (BI) memperkirakan puncak penukaran uang tunai saat hari raya Idul Fitri akan terjadi di pekan terakhir Ramadhan. Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan permintaan BI juga bekerja sama dengan perbankan untuk menyediakan penukaran uang di jalur mudik.

Menurut Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi, penyediaan penukaran uang di jalur mudik sudah mulai dilakukan hari ini. Adapun penyediaan penukaran uang tunai di jalur mudik ini akan berlangsung hingga H-1 Lebaran.

"Mulai tanggal 6 ada di jalur mudik, itu nanti ada datanya di mana saja titik Pantura kilometer beberapa gitu. Tentu saja tidak ada pecahan Rp 2.000, Rp 5.000," ujar Rosmaya Konferensi pers kesiapan penyediaan uang tunai di BI, Thamrin, Jakarta Selatan, Rabu (6/6).

Sebelumnya, kata Rosmaya, BI juga telah bekerja sama dengan pihak perbankan untuk membuka titik penukaran uang tunai. Saat ini kata dia, sudah ada sebanyak 2.076 titik penukaran uang yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kami distribusikan ke berbagai titik se-Indonesia ada 2.076 titik terbuka, Jabodetabek ada 160 titik," katanya.

Untuk kas keliling, Rosmaya bercerita jika BI telah menyiapkan sekitar Rp 900 juta untuk di setiap mobil keliling. Angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang menyediakan sebesar Rp 700 juta per mobilnya.

"Kas keliling setiap hari menjangkau 7-8 lokasi untuk melayani di pasar, pusat keramaian dan lokasi startegis lainnya," jelasnya.