Mulai Malam Nanti Tol Pasuruan - Probolinggo Tak Gratis Lagi

25 Juni 2019 7:37 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruas tol Pasuruan-Probolinggo mulai berbayar pada Rabu, 26 Juni 2019 pukul 00.00 WIB. Foto: Dok. Kementerian PUPR
zoom-in-whitePerbesar
Ruas tol Pasuruan-Probolinggo mulai berbayar pada Rabu, 26 Juni 2019 pukul 00.00 WIB. Foto: Dok. Kementerian PUPR
ADVERTISEMENT
Tarif Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) Seksi I – III (IC Grati – IC Probolinggo Timur) sepanjang 31,7 km akan mulai diberlakukan pada Rabu, 26 Juni 2019 pukul 00.00 WIB. Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 10 April 2019, para pengguna Tol Paspro belum dikenai tarif, sebagai bagian dari masa sosialisasi kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Mengutip keterangan pers Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pemberlakuan tarif tol Paspro mengacu pada Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 540/KPTS/M/2019 tanggal 18 Juni 2019.
Besaran tarif yang ditetapkan telah mengakomodir rasionalisasi tarif tol dari semula 5 kelompok tarif untuk 5 golongan kendaraan, menjadi 3 kelompok tarif untuk 5 golongan kendaraan.
Tarif Tol Paspro ruas Grati-Probolinggo Timur adalah :
Ruas tol Pasuruan-Probolinggo mulai berbayar pada Rabu, 26 Juni 2019 pukul 00.00 WIB. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Kendaraan Gol I Rp 26.500,-
Kendaraan Gol II Rp 40.000,-
Kendaraan Gol III Rp 40.000,-
Kendaraan Gol IV Rp 53.000,-
Kendaraan Gol V Rp 53.000,-
Kehadiran Tol Paspro sebagai bagian dari Tol Trans Jawa, turut mendukung kecepatan mobilitas barang, orang, dan logistik nasional terutama untuk Kota Surabaya, Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo. Waktu tempuh dari Surabaya ke Probolinggo semula 3 hingga 3,5 jam, kini bisa dicapai 1 hingga 1,5 jam.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ruas tol ini juga mendukung akses ke kawasan wisata Bromo-Tengger-Semeru, yang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Ruas tol Pasuruan-Probolinggo mulai berbayar pada Rabu, 26 Juni 2019 pukul 00.00 WIB. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Tol Paspro terdiri dari empat seksi dengan total panjang 45 km. Untuk kelanjutan pembangunan Seksi IV Probolinggo Timur-Gending sepanjang 13,7 km, masih menunggu pengajuan prakarsa dari Badan Usaha. Pembangunan Tol Paspro menggunakan skema investasi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT. Trans Jawa Paspro Jalan Tol senilai Rp 4,8 triliun untuk tiga seksi.
Kementerian PUPR menargetkan pada periode 2015-2019, jalan tol operasional di seluruh Indonesia mencapai sepanjang 1.852 km. Pada periode tahun 2015 hingga Mei 2019 untuk jalan tol yang sudah beroperasi saat ini sepanjang 985 km.