Mulai Tahun Ini, Paspor Haji Asal RI Dicek di Bandara Keberangkatan

16 Juli 2018 19:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Bandara Soekarno Hatta  (Foto:  Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Bandara Soekarno Hatta (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Arab Saudi memberikan fasilitas khusus yang memudahkan bagi para jemaah haji asal Indonesia mulai tahun ini. Fasilitas istimewa tersebut berupa pengecekan paspor haji asal Indonesia yang tak lagi dilakukan di Arab Saudi, melainkan dapat dilakukan di bandara keberangkatan. Dengan kebijakan ini maka jemaah haji asal Indonesia tidak perlu lagi dicek oleh pihak imigrasi sesampainya di Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
"Karena untuk tahun ini beberapa bandara sudah menerapkan untuk persyaratan-persyaratan imigrasi yang diterapkan di bandara-bandara origin (asal), bukan di bandara destinasi (tujuan), " ungkap Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin saat ditemui di Kantornya di Kawasan Tangerang, Banten, Senin (16/7).
Kebijakan yang diputuskan Pemerintah Arab Saudi ini tentu saja disambut baik oleh AP II. Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, AP II menyiapkan Terminal 2F yang akan dipakai sebagai tempat pengecekan paspor haji oleh petugas imigrasi Arab Saudi.
Renungan Jemaah Haji di Arafah (Foto: Dok. Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam)
zoom-in-whitePerbesar
Renungan Jemaah Haji di Arafah (Foto: Dok. Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam)
"Akan ada tempat khusus, semua proses clearance tadi oleh pihak Ditjen Imigrasi Arab Saudi akan dilakukan di sini. Mereka melakukan proses standar yang sebelumnya dilakukan di sana dan untuk mempercepat waktu," kata dia.
ADVERTISEMENT
Dengan perubahan sistem seperti ini tentunya akan mempermudah proses keberangkatan jemaah haji asal Indonesia. Secara keseluruhan, AP II pun mengaku 100% siap melayani ratusan ribu jemaah haji pada tahun ini.
"Beberapa fasilitas kami siapkan karena untuk proses perubahan ada infrastruktur atau peralatan tambahan yang harus kami siapkan. Jadi itu yang saya rasa memberikan perubahan dalam penyelenggaraan penerbangan haji tahun ini dibandingkan tahun lalu," jelas Awaluddin.