Naik 6,6%, Laba Perusahaan Farmasi Darya-Varia Rp 162 Miliar di 2017

7 Mei 2018 19:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertumbuhan Industri Farmasi (Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
zoom-in-whitePerbesar
Pertumbuhan Industri Farmasi (Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
ADVERTISEMENT
Di tengah iklim industri farmasi penuh tantangan di 2017, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) membukukan kenaikan laba bersih 6,6% dari Rp 152 miliar menjadi Rp 162 miliar di sepanjang tahun 2017.
ADVERTISEMENT
Laba usaha emiten farmasi tersebut tumbuh 7,9% dari Rp 203 miliar menjadi Rp 219 miliar. Laba kotor naik 11,5% dari Rp 801 miliar menjadi Rp 893 miliar.
Naiknya laba bersih ditopang angka penjualan bersih yang tumbuh 8,27% dari Rp 1,45 triliun menjadi Rp 1,57 triliun. Beban pokok penjualan tumbuh 4,9% dari Rp 649 miliar menjadi Rp 681 miliar.
Perolehan angka penjualan ditopang oleh pertumbuhan sebesar 14% pada segmen consumer health dan pertumbuhan 12% pada segmen bisnis obat resep.
Obat viagra. (Foto: PublicDomainPictures via pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Obat viagra. (Foto: PublicDomainPictures via pixabay)
Bisnis obat resep perseroan mampu tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan pasar maupun dengan kinerjanya di tahun 2016. Sedangkan di bisnis consumer health, pertumbuhan perseroan mampu mengungguli pasar berkat kuatnya penetrasi brand produk perseroan.
ADVERTISEMENT
“Perseroan juga terus berinvestasi untuk masa mendatang, dengan aset yang terus meningkat menjadi Rp 1,6 triliun,” kata Marlia Hayati Goestam, Presiden Direktur Darya-Varia Laboratoria dalam keterangan resminya, Senin (7/5).
Pencapaian kinerja positif ini juga di dukung langkah efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan. "Kami berhasil melakukan efisiensi di semua lini operasional. Hal ini turut mendukung pencapaian kinerja perusahaan," pungkasnya.