Nasi Ayam di Mal Jakarta Rp 20 Ribu, Singapura Rp 66 Ribu

10 Oktober 2018 15:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nasi ayam di Foodcourt Pacific Place Mall, Jakarta.  (Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Nasi ayam di Foodcourt Pacific Place Mall, Jakarta. (Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengatakan makan siang di Singapura lebih murah ketimbang makan siang di Jakarta. Pernyataan tersebut diungkapkan Sandi berdasarkan temuan dari tim ekonominya.
ADVERTISEMENT
Sandi kemudian membandingkan harga sepiring chicken rice atau nasi ayam di Singapura dengan restoran di Jakarta. Kata Sandi, di Singapura sepiring chicken rice dibanderol antara SGD 3 hingga SGD 3,5 atau setara Rp 33.000 hingga Rp 38.500 (kurs SDG 1 = Rp 11.000). Sementara di Jakarta bisa dijual Rp 50.000 per porsi.
Lantas bagaimana fakta di lapangan?
kumparan mencoba memesan menu nasi ayam di dua tempat berbeda yang ada di dalam Mal Pacific Place, Jakarta, Rabu (10/10), yang pertama di area foodcourt Mal Pacific Place dan kedua di Cafe QQ Kopitiam Pacific Place.
Salah satu gerai makanan di foodcourt Pacific Place menjual menu nasi ayam bakar. Di sini, satu porsi nasi ayam yang terdiri dari nasi, ayam bakar, sayur lalap, dan tempe dibanderol seharga Rp 20 ribu saja. Bahkan, penjual di gerai ini sempat kaget saat mengetahui Sandiaga menyebut harga satu porsi nasi ayam di Singapura lebih mahal ketimbang dalam negeri.
ADVERTISEMENT
“Hah? Enggak mahal kok nasi ayam. Rata-rata di sini sekitar Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu. Itu pun yang di atas Rp 25 ribu biasanya dikasih lengkap sama tahu,” kata Sumi, salah satu penjual makanan di Foodcourt Mal Pacific Place kepada kumparan, Rabu (10/10).
Daftar Harga Nasi Ayam di Kafe QQ Kopitiam Pacific Place Mall, Jakarta. (Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Daftar Harga Nasi Ayam di Kafe QQ Kopitiam Pacific Place Mall, Jakarta. (Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan)
Sementara itu, di kafe QQ Kopitiam, harga satu porsi nasi ayam rica-rica dipatok Rp 26.364 saja. Jika ditambah dengan pajak, total harga nasi ayam rica-rica di sini sekitar Rp 29.000 per porsi.
“Kalau nasi ayam memang enggak terlalu mahal biasanya. Saya dari dulu suka makan ayam dan jarang menemukan nasi ayam harganya mahal. Maksudnya kayak sampai Rp 50 ribu itu paling ayamnya yang lumayan besar dan di restoran yang benar-benar elite,” tutur seorang pelanggan di Kafe QQ Kopitiam Pacific Place Mal, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Harga Nasi Ayam di Foodcourt Mal Singapura Dipatok Rp 66.000
Feifei, WNI yang telah menetap 5 tahun di Singapura menyebut menu nasi ayam di Singapura mirip dengan menu ayam geprek hingga pecel ayam di Jakarta. Dengan uang SGD 3 hingga SGD 4, Ia bisa makan nasi ayam di warung makan di pinggiran kota Singapura. Namun, Feifei mengaku dengan uang yang sama bisa memperoleh dua porsi menu nasi ayam di Jakarta.
Chicken Rice Singapore. (Foto: Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Chicken Rice Singapore. (Foto: Getty Images)
"Tapi kan makan di Singapuranya foodcourt setara warteg. Kalau di warteg di Jakarta ya jauh lebih murah lah. Kira-kira chicken rice itu setara ayam geprek, pecel ayam, ayam penyet lah kira-kira," ungkap Feifei kepada kumparan.
Lanjut Feifei, harga chicken rice di Singapura bisa melonjak bila memesan di foodcourt yang berlokasi di dalam mal yakni dimulai dari harga SGD 6 atau setara Rp 66.000. Bahkan, menu nasi ayam (di luar minuman) di restoran bisa dipatok SGD 15 atau setara Rp 165.000.
ADVERTISEMENT
"Secara saya sering bolak-balik Singapura-Jakarta. Foodcourt Singapura, di luar mal itu harganya setara foodcourt Indonesia di mal. Kalau makan nasi ayam di resto (di Singapura) biasanya start SGD 15 per porsi, kalau lagi promo dapat SGD 10, belum minum. Kalau foodcourt di mal biasanya start paling murah SGD 6-7 seporsi, sudah naik. Dulu SGD 5," tutupnya.