Natal dan Tahun Baru, Satgas Pangan Waspadai Kenaikan Harga Beras

6 November 2018 15:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan (Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan (Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho)
ADVERTISEMENT
Menjelang Natal dan Tahun Baru 2019, Satgas pangan telah melakukan rapat koordinasi terbatas dengan Menko Perekonomian dan Bulog. Dalam rapat itu telah diambil keputusan harga beras di pulau Jawa yaitu Rp 9.450 per kg.
ADVERTISEMENT
Harga ini merupakan acuan beras medium di DKI Jakarta dan di Pulau Jawa. Hal itu sudah diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 47/M-DAG/PER/7/2017 tentang penetapan harga acuan pembelian di petani dan harga acuan penjualan di konsumen.
"Berdasarkan hasil rakortas, sudah diputuskan untuk mengoperasi pasar. Tentu kita akan mengawal, mengamankan stabilisasi pangan karena ini program pemerintah. Diharapkan dengan operasi pangan itu, beras medium paling murah ditetapkan harga acuan Rp 9.450 per kilogram di Jawa, itu bisa didapat oleh masyarakat," kata Kadiv Humas Polri sekaligus Kasatgas Pangan Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (6/11).
Setyo berharap menjelang libur Natal dan Tahun Baru masyarakat dapat membeli beras dengan harga terjangkau. Selain itu Setyo meminta kepada masing-masing Satgas di daerah untuk berkoordinasi dengan pemangku kepentingan (stakeholder) terkait untuk menjaga stabilitas harga pangan.
ADVERTISEMENT
"Mengantisipasi Natal dan Tahun Baru, kita tahu siklus tahunan ini pasti ada fluktuasi. Saya katakan fluktuasi karena naik turunnya itu tidak terlalu signifikan, ada yang naik karena pasokan terlambat dan macam-macam. Tapi kalau produksi ya semoga bisa terjaga khususnya komoditas-komoditas yang sangat dibutuhkan menjelang Natal seperti tepung terigu, telur, daging, daging ayam, kemudian bawang merah," jelas Setyo.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri. (Foto: Mirsan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri. (Foto: Mirsan/kumparan)
"Saya sampaikan kepada rekan-rekan daerah untuk mewaspadai kemudian melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk menjaga stabilitas harga tersebut. Kalau kurang segera diisi bahan pokoknya, kalau lebih ditunda distribusinya sehingga harga tetap stabil," lanjutnya.
Sementara dalam pantauan Satgas pangan selama dua minggu ke belakang, diakui ada kenaikan harga terhadap beberapa bahan pangan salah satunya beras. Namun kenaikan harga itu tidak terlalu signifikan.
ADVERTISEMENT
"Sebetulnya kenaikannya tidak terlalu, tapi dia menyumbang inflasi walaupun nol koma nol sekian persen. Oleh sebab itu beras sebetulnya tidak boleh naik, stabil saja karena kalau beras stabil akan terjaga," pungkas Setyo.