Nilai Investasi yang Masuk ke Jakarta di Semester I 2018 Capai Rp 49 T

Gedung-gedung bertingkat di Jakarta (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)

Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta mencatat, realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) di Provinsi DKI Jakarta mencapai Rp 49 triliun.

Kepala DPMPTSP DKI Jakarta, Edy Junaedi menyampaikan,pencapaian investasi semester I 2018 ditopang oleh sektor properti. Saat ini, kawasan Jakarta Timur menjadi primadona bagi pengembang untuk melakukan pembangunan.

“Saat ini Jakarta Timur yang paling diminati, relatif lebih luas lahan yang kosong. Dekat juga dengan Bekasi,” katanya saat ditemui di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (14/7).

Petugas menghitung pecahan uang rupiah (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro)

Selain sektor properti, menurut Edy, sektor jasa juga menopang pencapaian investasi di DKI Jakarta. Namun dia mengungkapkan, realisasi investasi semester I 2018 jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu tak jauh beda.

“Dibandingkan tahun lalu periode yang sama sekitar Rp 47-48 triliun, enggak terlalu signifikan. Tahun politik tahun depan dan tahun ini, mereka (pengusaha) wait and see,” ucap Edy.

Dia pun mengungkapkan, target investasi di DKI Jakarta selama 2018 sebesar Rp 100 triliun. Edy mengaku optimistis target tersebut akan tercapai, menengok mayoritas izin prinsip diurus pengusaha mulai bulan Juni-Juli 2018 ini.

“Rp 100 triliun tahun ini, saya optimistis tercapai. Paling besar di semester II 2018 kita harapkan ritel IKEA, mereka sudah mulai serius membuka di Jakarta Timur,” katanya.