Nilai Transaksi Pertemuan IMF-Bank Dunia 2018 Bisa Mencapai Rp 1,36 T

26 Februari 2018 16:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi dan Christine Lagarde (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Christine Lagarde (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gelaran Annual Meeting International Monetary Fund-World Bank atau IMF-WB 2018 semakin dekat. Diperkirakan nilai transaksi dari pertemuan akbar yang akan digelar dari 12-14 Oktober 2018 di Bali, ini lebih dari USD 100 juta atau sekitar Rp 1,36 triliun.
ADVERTISEMENT
Ketua Unit Khusus Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018, Peter Jacobs, mengatakan transaksi itu berasal dari aktivitas 15.000 orang delegasi yang hadir dari berbagai lembaga dan negara. Mulai dari menyewa hotel, membeli makanan dan minuman, hingga traveling.
“Kemarin kami hitung-hitungan sederhana, transaksinya minimal USD 100 juta. Itu minimal ya dan hanya terjadi di hari 'H' itu, selama 3 hari,” kata Peter saat Bincang dengan Media di Bank Indonesia, Jakarta, Senin (26/2).
Peter bahkan memprediksi nilai transaksi akan lebih banyak lagi sebelum dan sesudah acara inti berlangsung. Sebab, panitia sudah menyewa kamar hotel sejak 8 Oktober. Dari 15.000 orang yang datang, Peter mengungkapkan pemerintah telah memesan 4.000 kamar hotel di sekitar Nusa Dua, Bali.
ADVERTISEMENT
“Jadi hotel ada yang dijadikan office di mana kamarnya akan kami sewakan ke delegasi. Kami reservasi 4.000 kamar supaya delegasi resmi sebanyak 3.000 orang enggak kehabisan kamar. Jadi waktu-waktu seperti itu kami sudah enggak pesan kamar,” jelas Peter.
Adapun modal yang dibutuhkan, kata Peter, sudah disiapkan dan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sekitar Rp 800 miliar. Biaya terbesar berasal dari pemerintah.
”Pemerintah sekitar Rp 672 miliar. Sisanya sekitar Rp 200 milyar dari Bank Indonesia. Sekarang lagi tahap eksekusi. Acaranya juga belum sampai, jadi belum tahu apakah tambah atau tidak. Uang yang dikeluarkan juga disalurkan ke daerah, spend ke lokal,” katanya.
Total ada 189 negara yang akan hadir di Bali. Dari 15.000 undangan yang datang, staf dari IMF yang juga akan hadir sebanyak 1.500, observer 1.000 orang, dan investor hingga 5.000 orang. Acara semakin ramai karena awak media yang hadir dari berbagai negara diperkirakan lebih dari 1.000 orang.
ADVERTISEMENT