Operasikan MRT, Anies Siapkan Subsidi Rp 672 Miliar di 2019

6 Maret 2019 16:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Senin (25/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Senin (25/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia akan beroperasi dalam waktu dekat. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun sudah menghitung berapa tarif tiket yang dibebankan kepada penumpang.
ADVERTISEMENT
Plt Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta, M Abas, mengungkapkan Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan subsidi bagi operasional MRT Jakarta di tahun pertama. Jumlahnya mencapai Rp 672,38 miliar.
"Untuk MRT, kalau memenuhi target itu untuk 2019 kebutuhan real subsidi sebesar Rp 672 miliar, ini masih di bawah angka yang penetapan Rp 672 miliar," ujar Abas usai rapat bersama Komisi C Bidang Keuangan DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu, (6/3).
Besaran subsidi tersebut tentu saja akan memengaruhi harga tiket MRT. Menurut Abas, dalam survei yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, masyarakat hanya mampu membayar tiket MRT sekitar Rp 8.500-Rp 12.500.
Sedangkan tolak ukur perhitungan tiket tentu berdasarkan berapa investasi yang dikeluarkan. Maka, tarif keekonomian untuk MRT Jakarta adalah Rp 31.659 setiap penumpang. Adapun estimasi jumlah penumpang pada 2019 untuk MRT Jakarta yakni 65.000 per hari.
Petugas melakukan pengecekan kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Lebak Bulus. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
ADVERTISEMENT
Setelah dihitung dengan bantuan subsidi Pemprov DKI Jakarta maka didapat tarif MRT Jakarta sebesar Rp 10.000 per penumpang.
"Usulan Pemprov melalui suratnya Pak Gubernur (Anies Baswedan), untuk MRT tarifnya sebesar Rp 10.000," sebutnya.
Angka ini tentu saja belum final karena masih menunggu jawaban dari DPRD DKI Jakarta. Dengan tarif Rp 10.000, maka dipastikan satu orang penumpang MRT disubsidi Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 21.659. Angka ini terbilang cukup tinggi bagi DPRD.
"Hot isunya bukan soal tarifnya tapi soal subsidinya ini Rp 21.000 untuk MRT per penumpang. Akan kita dalami di internal Komisi C karena Komisi C dapat disposisi Ketua DPRD. Yang dapat tugas komisi C dan B,” timpal Ketua Komisi C DPRD DKI, Santoso.
ADVERTISEMENT
MRT Jakarta fase I memiliki panjang sekitar 16 km dan akan melewati 13 stasiun. ke 13 stasiun tersebut yakni Stasiun Lebak Bulus, Stasiun Fatmawati, Stasiun Cipete Raya, Stasiun Haji Nawi, Stasiun Blok A, Stasiun Blok M, Stasiun Sisingamangaraja, Stasiun Senayan, Stasiun Istora, Stasiun Bendungan Hilir, Stasiun Setiabudi, Stasiun Dukuh Atas, dan Stasiun Bundaran HI.