news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Operator Kereta Api Ini Bakal Pangkas 2.200 Pekerjanya di 2018

2 Maret 2018 8:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kereta di Luar Negeri. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kereta di Luar Negeri. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Operator kereta api Amerika Serikat, CSX Corp, dikabarkan akan memangkas sebanyak 2.200 pekerjanya di akhir tahun ini. Pemangkasan tersebut bagian dari upaya perusahaan meningkatkan keuntungan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, perusahaan yang didirikan sejak 1980 ini juga berencana untuk memangkas pekerjaannya hingga sebanyak 4.000 orang di 2020 mendatang. Perusahaan juga berencana mengurangi jumlah lokomotif hingga 20% pada tahun 2020 dan mengurangi jumlah mobil kereta api yang digunakannya lebih dari 20%.
Seperti dikutip Reuters, rencana tersebut merupakan ide yang telah digagas mantan direktur utama Hunter Harison yang meninggal pada Desember lalu. Sehingga, Jim Foote selaku penerus Hunter hanya dapat melanjutkan rencana perusahaan tersebut.
"Kami mengambil (keputusan ini) tepat di mana Hunter berhenti, dan kami akan menyampaikannya seperti yang dia bayangkan," kata Jim Foote seperti dikutip Reuters, Jumat (2/3).
CSX juga akan mengurangi belanja modal rata-rata tahunannya sampai tahun 2020 menjadi sekitar USD 1,6 miliar, turun dari sekitar USD 2,7 miliar pada 2017.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Keuangan perusahaan, Frank Lonegro, kepada investor bahwa CSX akan mengganti jalur tapi tidak membeli lokomotif baru atau mobil kereta api.
Ia berharap pendapatan tahunan perusahaan tumbuh rata-rata 4% di 2019 dan 2020. Hal ini dorong karena kenaikan volume pengangkutan dan harga yang lebih tinggi. Selain itu, perusahaan juga menargetkan bisa mengumpulkan USD800 juta dari penjualan jalur rel dan properti.