Pabrik Sawit Eagle High Plantations Raih Sertifikat RSPO

13 Mei 2019 13:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajemen PT Eagle High Plantations Tbk Foto: Abdul Latif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Manajemen PT Eagle High Plantations Tbk Foto: Abdul Latif/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pabrik kelapa sawit (PKS) PT Eagle High Plantations Tbk (EHP) meraih sertifikat dari Roundtable of Sustainable Palm Oil (RSPO). Ini merupakan penerimaan sertifikat pertama bagi EHP.
ADVERTISEMENT
Direktur Sustainability PT EHP, Denys Collin Munang, menyatakan perolehan sertifikat RSPO ini akan dilanjutkan bagi PKS dan kebun kelapa sawit lainnya dalam kelompok usaha EHP.
"Perolehan sertifikat RSPO ini merupakan salah satu perwujudan dari komitmen Perseroan terhadap penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan usaha guna mencapai keseimbangan aspek sosial, lingkungan dan ekonomi," kata Denys melalui pernyataan tertulis, Senin (13/5).
RSPO adalah asosiasi yang terdiri dari berbagai organisasi dari berbagai sektor industri kelapa sawit, yang bertujuan mengembangkan dan mengimplementasikan standar global untuk produksi minyak sawit berkelanjutan.
Produk sawit dari industri yang bersertifikasi RSPO, biasanya dihargai lebih tinggi di pasar global.
Denys menjelaskan, sertifikat berkelanjutan tersebut diterima akhir pekan lalu di Jakarta. EHP telah menetapkan peta jalan (road map) dalam penerapan dan target keberlanjutan, untuk memperhatikan aspek sosial dan lingkungan.
ADVERTISEMENT
"Penerimaan sertifikat RSPO ini merupakan salah satu tujuan yang telah dicapai untuk memastikan seluruh kegiatan operasional Perseroan berjalan seimbang dan mendukung pencapaian 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs, Sustainable Development Goals)," imbuhnya.
Ekskavator mengangkut kelapa sawit untuk diolah di pabrik. Foto: Marcia Audita/kumparan
Sertifikat RSPO ini diperoleh PHE untuk pabrik yang berlokasi di Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Pabrik kelapa sawit EHP itu ditunjang pasokan bahan baku tandan buah segar dari perkebunan kelapa sawit PT Bumilanggeng Perdanatrada. Luas areal tertanam 8.262,48 hektar. Perkebunan kelapa sawit PT BLP ini berdekatan dengan lokasi PKS EHP.
Sebelumnya, Grup EHP telah menerima enam sertifikat ISPO atau Indonesia Sustainable Palm Oil. Masing-masing sertifikat itu untuk PT Bumilanggeng Perdanatrada (BLP), PT Jaya Mandiri Sukses (JMS), PT Personalintas Surasejatai (PLS), PT Manunggal Adi Jaya (MAJ), PT Suryabumi Tunggal Perkasa (STP), dan PT EHP sendiri.
ADVERTISEMENT
Sementara itu mengutip situs resmi RSPO, di Indonesia sudah terdapat 386 pabrik kelapa sawit yang bersertifikat. Sedangkan luasan kebun yang bersertifikat mencapai 3,85 juta hektare.